Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam naik Rp 4.000 pada perdagangan hari ini.
TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk atau emas Antam kembali naik Rp 4.000 pada perdagangan hari ini. Kenaikan harga emas itu jika dibandingkan dengan harga pada 1 Oktober 2019 yang sebesar Rp 751 ribu per gram.'Harga emas batangan satu gram Rp 755.000,' seperti ditulis dalam situs resmi logammulia.com pada Selasa, 2 Oktober 2019.Jika dilihat sejak awal 2019, harga emas hari ini masih tinggi.
Bahkan, pada 3 Juli, harga emas memecahkan rekor tertinggi baru Rp 714 ribu per gram. Dan disusul harga emas pada 8 Agustus yang sebesar Rp 753 ribu. Kemudian pada 13 Agustus sebesar Rp 755 ribu.Rekor baru berikutnya terjadi pada 15 dan 16 Agustus 2019 yang masing sebesar Rp 759 ribu dan Rp 766 ribu per gram. Pada Senin, 26 Agustus rekor baru tercetak sebesar Rp 774 ribu dan Rp 775 ribu per gram pada 5 September.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari Ini, Harga Emas Antam Naik Rp 4.000Bagaimana fluktuasi harga emas hari ini? berikut rinciannya
Baca lebih lajut »
Harga Emas Antam Rontok Rp10 Ribu per Gram Jadi Rp751 RibuHarga jual emas Antam berada di posisi Rp751 ribu per gram pada Selasa (1/10) atau anjlok Rp10 ribu dari Rp761 ribu per gram pada Senin (1/10).
Baca lebih lajut »
Harga Emas Masih Rp 761.000/Gram, Mau Beli?Logam mulia atau emas batangan milik Antam hari ini dijual Rp 761.000 per gram. Nilai ini tidak mengalami perubahan dengan harga kemarin. Segini harga buybacknya: HargaEmas Antam via detikfinance
Baca lebih lajut »
Duh! Harga Emas Anjlok Rp 10.000/GramAnjlok! Logam mulia atau emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dijual Rp 751.000 per gram. Segini harga buybacknya: HargaEmas Antam via detikfinance
Baca lebih lajut »
Komoditas emas sumbang 67 persen pendapatan ANTAM semester I 2019PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) membukukan laba bersih semester I 2019 sebesar Rp365,75 miliar tumbuh 6,17 persen dibandingkan semester I 2018 sebesar Rp344,45 ...
Baca lebih lajut »