Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai Rp35 ribu per liter.
Antrean kendaraan yang akan membeli bahan bakar minyak di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum di Labuan Bajo ,
Lonjakan harga di Tingkat pengecer itu terjadi setelah Masyarakat kesulitan memperoleh BBM sejak Sabtu hingga Senin . Para pedagang eceran pun menaikkan harga BBM jenis pertalite. Dari sebelumnya dijual Rp 20.000 menjadi Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per liter."Gara gara kelangkaan ini, kami tadi di depan SPBU Pasar baru beli bensin eceran yang botol besar harganya Rp 30.000," kata Irma, seorang warga Labuan Bajo, Senin sore, dikutip
Bbm Harga Pertalite Labuan Bajo Bbm Langka
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Pertalite dan Solar Dipastikan Tidak Naik Juli 2024, Pertamax hingga BBM Nonsubsidi?Pemerintah memastikan harga Pertalite dan Solar tidak naik bulan Juli 2024, harga BBM nonsubsidi masih dipertimbangkan.
Baca lebih lajut »
Tenang, Harga BBM Solar dan Pertalite Tak Naik 1 Juli 2024Pemerintah memastikan harga BBM jenis solar dan pertalite tidak mengalami perubahan pada 1 Juli 2024.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Pastikan Harga Pertalite dan Solar Takkan Berubah pada Juli 2024Harga BBM Bersubsidi yakni Pertalite dan Solar tidak akan mengalami perubahan pada Juli 2024 mendatang.
Baca lebih lajut »
Harga BBM Bersubsidi Pertalite dan Solar Dipastikan Tidak Naik pada Bulan JuliHarga BBM Bersubsidi yakni Pertalite dan Solar tidak akan mengalami perubahan pada Juli 2024 mendatang.
Baca lebih lajut »
Harga BBM Pertamina Terbaru 1 Juli 2024: Pertalite dan Solar Stabil, Pertamax?Ini daftar harga BBM untuk Juli 2024. BBM subsidi dipastikan tidak naik harga pada bulan ini, sementara untuk nonsubsidi, pemerintah masih menimbangnya.
Baca lebih lajut »
Jangan Heran! Bukan Rp10.000/Liter, Segini Harga Asli BBM PertaliteHarga BBM Pertalite sebenarnya bukan lagi Rp 10.000 per liter
Baca lebih lajut »