Mahalnya harga cabai rawit tak serta merta membuat para petani cabai di Desa Pucuk, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, bisa tersenyum sumringah.
Itu lantaran rata-rata dari mereka mengalami gagal panen. Kemarau ekstrem menjadi penyebabnya. Tanaman cabai petani layu saat buah cabai belum masak sempurna.
"Karena memang kekurangan air. Ini kan sudah kemarau panjang, jadi air sangat sulit. Sehingga banyak yang mati," kata Sugeng, petani Dusun Brejel Kidul, Desa Pucuk. "Karena tidak ada hujan, ya akhirnya mati. Padahal saat ini, harga cabai begitu mahal. Tapi kami petani tidak bisa merasakan mahalnya harga cabai. Karena gagal panen," imbuhnya seraya mencabuti tanaman cabainya yang mengering.
Menurut Sugeng, akibat gagal panen tahun ini, ia pun mengaku merugi hingga jutaan rupiah. Untuk satu hektar lahan, biaya tanam yang dibutuhkan berkisar antara Rp5 juta hingga Rp6 juta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Cabai Meroket, Pembeli KaburPenjual kini hanya bisa menjual 5 hingga 8 kilogram saja sejak harga cabai mahal di pasar. hargacabai
Baca lebih lajut »
Harga Cabai di Pasar Tradisional Purwakarta Masih TinggiSuplai cabai baik cabai merah maupun cabai rawit memang sedikit.
Baca lebih lajut »
Harga cabai merah di Baturaja tembus Rp100.000/KgHarga cabai merah keriting di sejumlah pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan sejak beberapa hari terakhir tembus ...
Baca lebih lajut »
Harga Cabai Naik di Sumut, Menyumbang 65% ke InflasiHarga komoditi-komoditi pangan di Sumut hampir naik 16%, dan yang terbesar adalah cabai merah yang kontribusinya hampir...
Baca lebih lajut »
[POPULER OTOMOTIF] Harga Honda ADV 150 | Harga Suzuki Jimny | MPV Hybrid Murah DaihatsuBerikut ini lima berita terpopuler di kanal Otomotif pada Jumat 19 Juli 2019.
Baca lebih lajut »
Survei BI: Inflasi Juli Diprediksi Lebih RendahKomoditas yang menyumbang inflasi di antaranya cabai dan perhiasan.
Baca lebih lajut »