Pemprov Jatim sudah melakukan serangkaian upaya nyata untuk menekan harga cabai yang kian ‘pedas’ menjelang Iduladha. hargacabai
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak tinggal diam sehubungan dengan harga cabai di sejumlah daerah mereka yang kian ‘pedas’.
Salah satunya, Pemprov Jatim telah melakukan pengamatan di lapangan dan koordinasi dengan Asosiasi Petani Cabai Indonesia di Kabupaten Kediri. Walhasil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa saat ini terdapat dua penyebab kenaikan harga cabai rawit.Faktor itu kemudian berdampak pada penurunan produksi dan jadwal tanam cabai mengalami kemunduran.Baca Juga: "Namun karena curah hujan yang masih tinggi, akhirnya menyebabkan berkurangnya luas tanam,” kata Gubernur Khofifah, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Cabai di Karanganyar Meroket , Rawit yang Naiknya Paling PedasHarga sejumlah jenis cabai di pasaran Karanganyar naik. Yang paling meroket kenaikannya adalah cabai jenis rawit merah yang tembus Rp90.000/kg.
Baca lebih lajut »
Makin Pedas, Harga Cabai Rawit di Madiun Tembus Rp90 Ribu per KilogramCabai rawit tembus Rp90 ribu per kilogram. Pembeli terpaksa mengurangi konsumsi cabai yang biasa dibeli dari satu kilogram, menjadi setengah kilogram saja.
Baca lebih lajut »
Harga Cabai di Asahan Semakin “Pedas”, Pedagang dan Pembeli MengeluhHarga cabai di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara dalam seminggu terakhir ini semakin terasa pedas dari biasanya, betapa tidak, harga cabai terus mengalami kenaikan sehingga para pedagang dan pembeli mengeluh
Baca lebih lajut »
Prilly Latuconsina Kritik Pedas Usai Digosipin Pacaran Hingga Liburan ke Swiss dengan Sahabatnya IniBiasa kalem, Prilly Latuconsina akui ngakak namun tetap mengkritik pedas usai digosipkan berpacaran bahkan liburan bareng sosok sahabatnya ini ke Swiss dan Ingriss.
Baca lebih lajut »