Harga cabai di Cianjur diperkirakan bisa terus berpotensi naik.
REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, masih tinggi. Harganya mencapai Rp 75.000 per kilogram dan diperkirakan akan terus merangkak naik karena minimnya stok akibat gagal panen di tingkat petani.
"Harga cabai rawit saat ini terus mengalami kenaikan, dari Rp 70.000 menjadi Rp 75.000 per kilogram, sedangkan cabai merah masih di angka Rp 70.000 per kilogram dari harga normal Rp 35.000 per kilogram," katanya. Kenaikan harga tersebut akibat banyak petani yang mengalami gagal panen karena kemarau panjang. Sekalipun ada yang panen, tutur dia, hasilnya tidak maksimal, sehingga berdampak terhadap minimnya stok dan harga melambung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Cabai Masih Tinggi, Keuntungan Pedagang Makanan TurunHarga cabai rawit masih bertahan di sekitar Rp 100 ribu per kilogram.
Baca lebih lajut »
Harga cabai rawit merah di Purwokerto beranjak turunHarga cabai rawit merah di Pasar Manis, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, beranjak turun meskipun masih tergolong tinggi seiring dengan mulai ada ...
Baca lebih lajut »
Harga cabai di Jatim mulai turunHarga komoditas cabai rawit di berbagai pasar di Jawa Timur termasuk Surabaya mulai turun, karena persediaan terus bertambah dan beberapa daerah mulai ...
Baca lebih lajut »
Mencium Rencana Pemerintah Naikkan Harga BBM dan LPG di 2020Pemerintah menurunkan anggaran subsidi BBM dan LPG dalam RAPBN 2020. Penurunan menjadi sinyal, pemerintah akan menaikkan harga BBM dan LPG pada tahun depan.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Kembali Tertekan Akibat Kenaikan Bursa ASKontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun US$ 12 atau 0,79 persen, menjadi US$ 1.511,60 per ounce.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Dunia Naik Setelah Fasilitas Saudi DiserangSebuah serangan dilancarkan oleh pesawat tak berawak ke ladang minyak di Arab Saudi
Baca lebih lajut »