Harga jual beras lokal masih tinggi. Masyarakat pun perlahan beralih ke beras Jawa. Penjualan beras pulen ini pun mengalami peningkatan.
Hal ini dirasakan sejumlah pedagang beras di Banjarmasin. Suryani, pedagang di Pasar A Yani Banjarmasin, salah satunya. Ia menuturkan penjualan beras Jawa menunjukkan tren positif belakangan ini. Penyebab utamanya karena harga beras lokal masih belum turun. “Beras lokal masih mahal lantaran stok menipis dan gagal panen tahun lalu,” ujarnya.
Ada berbagai merek beras Jawa yang terjual di tokonya. Mulai dari yang kemasan 5 kilogram hingga yang dijual per liter. Dari segi harga, beras ini jauh lebih murah. “Harga per liternya paling mahal Rp12 ribu. Sedangkan, beras lokal sudah mencapai Rp20 ribu per liter untuk jenis Mayang,” bebernya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPS: Penurunan Harga Beras Terjadi di Pulau Jawa dan Sumatra |Republika OnlineMeski demikian, 60 kota masih mencatat kenaikan harga beras.
Baca lebih lajut »
Pantauan BPS Maret 2023, Harga Beras Mulai Turun di Jawa-SumateraData BPS Maret 2023 harga beras naik di Kalimantan, Sulawesi dan NTT dengan kenaikan harga beras tertinggi di Luwuk, Sulawesi Tengah.
Baca lebih lajut »
Serapan Produksi Beras Nasional Naik, Rencana Impor Beras Tetap Jalan |Republika OnlineRealisasi serapan panen raya saat ini sudah mencapai 98 ribu ton.
Baca lebih lajut »
Harga Beras di 60 Kota Masih Naik, Tertinggi di Luwuk Meroket hingga 25 PersenBPS melaporkan harga beras di 60 kota masih mengalami kenaikan, sementara 29 kota mengalami penurunan.
Baca lebih lajut »
Bulog Guyur 563.643 Ton Beras ke Pasaran, Kok Harga Masih Mahal?Perum Bulog telah menyalurkan cadangan beras pemerintah sebanyak 563.643 ton. Namun, mengapa harga beras masih mahal?
Baca lebih lajut »
BPS Ungkap Harga Beras Tingkat Grosir hingga Pedagang Eceran Masih TinggiMeski demikian, pada tingkat penggilingan harga beras secara bulanan atau month to month (mtm) mengalami penurunan.
Baca lebih lajut »