Dirut Bulog mengkhawatirkan penurunan jumlah petani, di mana mayoritas petani yang tersisa adalah generasi tua.
Masalah pangan di Indonesia sudah sangat serius. Perlu adanya kerja sama semua pihak agar Indonesia tidak masuk ke dalam krisis pangan. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi .
Menurut Bayu, jika tidak ada perubahan signifikan dalam cara-cara produksi pangan saat ini, Indonesia diperkirakan akan mengalami penurunan produksi beras yang akan berdampak pada kenaikan harga. 'Tanah-tanah kita menghadapi soal getik yang serius dan ini terjadi karena memang eksploitasi yang tinggi,' jelasnya.
Beras Harga Beras Bulog Bayu Krisnamurthi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Isu Mark Up Harga Beras Impor Mengancam Kelancaran Pembelian Beras dari VietnamPerum Bulog khawatir isu penggelembungan atau mark up harga beras impor dapat berdampak pada kelancaran pembelias beras dari Vietnam.
Baca lebih lajut »
Harga Beras Naik, Pembentukan Pansus Impor Beras Dinilai Jadi Bukti Berpihak kepada Rakyatharga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan SPHP Bulog juga terpantau naik menjadi Rp12600 per kilogram Harga rata-rata beras SPHP naik tipis 008 atau Rp10
Baca lebih lajut »
Skandal Impor Beras: Skema yang Dikorupsi, Lonjakan Harga dan Kerawanan Pangan Makin NyataHarga beras medium hingga pandan wangi di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur terpantau mengalami kenaikan.
Baca lebih lajut »
Harga Pangan Hari Ini 24 Juli 2024: Harga Beras hingga Cabai Masih MahalSejumlah harga pangan hari ini 24 Juli 20024 mengalami penurunan. Meski demikian harga beras hingga cabai masih mahal.
Baca lebih lajut »
Daftar Harga Pangan Hari Ini 4 Juli 2024, Cabai Terbang Rp1.000 LebihHarga beras terpantau bergerak naik, bagaimana harga pangan lainnya?
Baca lebih lajut »
Barang Impor China Bakal Kena Pajak 200 Persen, Harga Barang Impor Bakal Meroket?Pemerintah diminta mempertimbangkan produk yang belum bisa diproduksi di dalam negeri serta produk dengan spesifikasi khusus dikeluarkan dari HS Code yang terdampak.
Baca lebih lajut »