Inflasi 2022 tercatat sebesar 5,51% (year on year/yoy) dan secara bulanan 0,66% (month to month/mtm). Ini merupakan inflasi tertinggi sejak 2014.
Secara bulanan, inflasi terbesar disumbang oleh makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,57% dengan andil 0,40%, lalu perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,63% dengan andil inflasi 0,12%. Kemudian diikuti transportasi memberikan andil 0,06% atau terjadi inflasi sebesar 0,45%.
Berdasarkan lokasinya, Margo menyebut inflasi Desember secara bulanan tertinggi terjadi di Bandung sebesar 2,04% dan terendah di Sorong sebesar 0,01%. Berdasarkan komoditasnya, andil inflasi Desember secara bulanan terbesar berasal dari kenaikan tarif air minum PAM sebesar 0,07%. Kemudian beras 0,07% , telur ayam ras 0,06%, kontrak rumah 0,05%, daging ayam ras 0,04%, dan tomat 0,04%.
"Inflasi Desember ini merupakan inflasi musiman karena adanya peningkatan permintaan karena liburan sekolah dan perayaan Natal dan Tahun Baru," ujar Margo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPS: Inflasi Desember 0,66%, Sepanjang 2022 Capai 5,51%Inflasi pada bulan Desember 2022 sebesar 0,66% (month to month/mtm). Sementara secara tahunan tahunan (year on year/yoy) tembus 5,51%.
Baca lebih lajut »
BPS: Inflasi Desember 2022 5,51 PersenBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa tingkat inflasi tahunan Indonesia pada Desember 2022 adalah 5,51 persen. Angka itu sekaligus merepresentasikan tingkat inflasi sepanjang tahun kalender 2022. Sedangkan secara bulanan, inflasi Desember lalu mencapai 0,66 persen, naik dari 0,03 persen pada bulan November. Kenaikan tingkat inflasi ini tidak terlepas dari peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) di seluruh 90 kota yang dipantau BPS. Secara nasional, BPS mencatat bahwa IHK bulan lalu adalah sebesar 113,59. Kelompok pengeluaran transportasi menjadi faktor pemengaruh dominan inflasi bulan lalu. Dengan IHK sebesar 120,61, kelompok ini memberi andil inflasi tahunan 1,84 persen dan andil inflasi bulanan 0,06 persen. Kenaikan harga BBM pada September 2022 masih memberi pengaruh bagi inflasi kelompok pengeluaran ini. Kelompok pengeluaran lain yang memberi andil terbesar terhadap inflasi bulan lalu adalah makanan, minuman, dan tembakau. Kelompok ini mencatatkan IHK sebesar 113,59, dan andil inflasi tahunan 1,51 persen, serta andil inflasi bulanan 0,40 persen. Apabila dilihat sepanjang tahun, tingkat inflasi di 2022 telah melampaui inflasi pada tahun 2020 dan 2021, seperti tampak pada diagram IHK di atas. Hal ini menjadi salah satu tanda bahwa daya beli masyarakat mulai meningkat menyusul pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) yang perlahan mereda. Namun perlu diketahui, terdapat pula beberapa momen penting yang turut mempengaruhi pergerakan tingkat inflasi Indonesia tahun lalu, seperti konflik Rusia-Ukraina, kenaikan harga minyak goreng, kenaikan harga BBM, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, serta musim liburan sekolah. Di sisi lain, BPS menyebut bahwa tingkat inflasi tahun lalu merupakan yang terkuat sejak tahun 2008.
Baca lebih lajut »
BPS: Laju Inflasi RI Sepanjang 2022 Finish di 5,51%BPS mencatat inflasi Indonesia sepanjang 2022 sebesar
Baca lebih lajut »
BPS Catat Inflasi RI Selama 2022 Capai 5,51 PersenSedangkan berdasarkan catatan BPS, secara bulanan inflasi Desember sebesar 0,66 persen. Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar disumbangkan oleh mamin.
Baca lebih lajut »
BPS catat inflasi 0,66 persen di Desember 2022 disumbang berasBPS mencatat, inflasi pada Desember 2022 mencapai 0,66 persen dibanding November (mtm), disumbang oleh kenaikan harga beras dan air minum PAM sebesar 0,07 persen.
Baca lebih lajut »