Pemerintah Indonesia menegaskan tidak ada rencana kenaikan harga BBM bersubsidi, namun akan fokus pada perbaikan kualitas dan penyaluran yang tepat sasaran.
Sejak implementasi exception signal ini pada 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$200 juta atau sekitar Rp3,04 trilliun
"Pertama, tidak ada rencana menaikkan harga BBM bersubsidi. Jadi sekali lagi, tidak ada rencana menaikkan harga BBM subsidi," kata Rachmat dikutip dariRachmat menjelaskan bahwa peningkatan kualitas BBM subsidi akan berdampak pada kenaikan biaya produksi. Namun, karena pemerintah tidak berencana menaikkan harga jual, beban biaya tersebut akan ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara .
"Sehingga kita juga mengusulkan, bersamaan supaya tak ada beban ke masyarakat dan tak ada beban ke APBN, juga relatif terukur, kita mengusulkan agar dilakukan penyaluran subsidi tepat, yang hari ini telah dilaksanakan pada solar, ini juga untuk bensin," jelas Rachmat.Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral , Bahlil Lahadalia, menyebutkan bahwa pemerintah berencana menerapkan pembatasan pembelian BBM subsidi mulai 1 Oktober 2024.
Kebijakan Pemerintah Apbn Rachmat Kaimuddin Kemenkomarves Pertalite Pertamina
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rencana Pembatasan BBM Subsidi, Pengamat Transportasi Minta Pemerintah Awasi DistribusinyaPengamat transportasi meminta agar pemerintah mengawasi distribusi BBM subsidi saat sudah merencanakan pembatasan BBM subsidi.
Baca lebih lajut »
BBM Rendah Sulfur Bakal Meluncur, Pemerintah Pastikan Harga Tak NaikPenerapan BBM rendah sulfur ini dipastikan tidak akan berdampak pada kenaikan harga BBM bersubsidi.
Baca lebih lajut »
Bukan Rp 10.000, Ternyata Segini Harga Asli BBM Pertalite di SeptemberBadan usaha penyedia BBM bersamaan menurunkan harga BBM non subsidi mulai 1 September 2024.
Baca lebih lajut »
Menteri ESDM Pangkas Volume BBM Subsidi di 2025, Harga BBM Bakal Naik?Menteri ESDM mengaku ditemukan bahwa masih ada langkah-langkah yang perlu dimitigasi agar penyaluran BBM subsidi betul-betul tepat sasaran.
Baca lebih lajut »
BBM Subsidi 2025 Dipatok Turun, Bahlil: Subsidi Lebih Tepat SasaranKementerian ESDM menyampaikan volume BBM subsidi dalam RAPBN Tahun 2025 dipatok sebesar 19,41 juta kilo liter (kl).
Baca lebih lajut »
Aturan Pembatasan BBM Rampung dalam 3 Minggu, ESDM: Lagi Finalisasi!Aturan pembatasan BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar subsidi, akan tuntas dalam beberapa pekan mendatang.
Baca lebih lajut »