JPNN.com : Pertamina Patra Niaga menyeusaikan harga BBM nonsubsidi. Harga Pertamax tetap, atau tidak mengalami kenaikan.
jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi, yang terdiri atas Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, Dexlite.
Heppy menjelaskan penyesuaian harga BBM nonsubsidi telah dilakukan oleh seluruh badan usaha pada awal Agustus 2024. Baca Juga:Heppy melanjutkan, kebijakan penyesuaian harga BBM non-subsidi Pertamina selalu mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat. Oleh karena itu, meskipun tren ICP mengalami kenaikan sejak akhir trimester pertama, harga BBM non-subsidi Pertamina Patra Niaga tidak mengalami perubahan sejak Maret 2024.
Pertamina Harga BBM Pertamax Pertamina Patra Niaga Harga Minyak
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga BBM Pertamina Non Subsidi Naik Mulai 2 Agustus, Pertamax TetapJenis BBM yang mengalami kenaikan yaitu, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Pertamina Dex dan Dexlite.
Baca lebih lajut »
Pertamina Patra Niaga sesuaikan harga BBM nonsubsidi, Pertamax tetapPT Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga pada BBM nonsubsidi yang terdiri atas Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, Dexlite, namun ...
Baca lebih lajut »
Pertamina Putuskan Naikkan Harga BBM Nonsubsidi, Kecuali PertamaxPT Pertamina Patra Niaga resmi menaikkan harga bahan bakar minyak BBM nonsubsidi yang terdiri dari pertamax turbo pertamax Green 95 serta produk gasoil yaitu pertamina dex dan dexlite
Baca lebih lajut »
Alasan BBM Pertamina Naik per 2 Agustus 2024, Pertamax TetapPT Pertamina Patra Niaga resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi per Jumat (2/8/2024).
Baca lebih lajut »
Kecuali Pertamax, Harga BBM Nonsubsidi Hari Ini BerubahGold
Baca lebih lajut »
Harga Pertamax Series Dinilai Layak Dinaikkan Agar tak Membebani APBNJPNN.com : Penyesuaian harga Pertamax bisa dilakukan, agar tidak semakin membebani APBN dan kondisi keuangan Pertamina.
Baca lebih lajut »