JPNN.com : Wakil Ketua Komisi VII DPR RI menilai harga jual BBM non-subsidi sebaiknya naik agar tak membebani APBN.
jpnn.com - JAKARTA - Pertamina dinilai sudah waktunya menaikkan harga jual bahan bakar minyak non-subsidi seperti Pertamax series.
Pasalnya, sejak Maret 2024 lalu, saat minyak dunia tengah melonjak dan nilai tukar sedang anjlok, Pertamina menahan harga jual BBM non-subsidi. Menurutnya, Pertamina membutuhkan dana untuk melakukan impor BBM dan harus menunggu waktu cukup lama sampai mendapatkan kembali kompensasi dari pemerintah atas BBM yang diimpor tersebut.
Tak Bebani APBN BBM Non-Subsidi Naik Pertamina
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Agar Tak Semakin Bebani APBN, DPR Bilang Harga BBM Non Subsidi Layak NaikSejak Maret 2024, Pertamina sudah menahan harga BBM non subsidi agar tak naik meskipun minyak dunia tengah melonjak dan nilai tukar anjlok.
Baca lebih lajut »
Kurangi Beban APBN, Pimpinan Komisi VII Usul Harga BBM Non Subsidi NaikGold
Baca lebih lajut »
Legislator: Harga BBM non subsidi layak naik agar tak bebani APBNKalangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menilai Pertamina layak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi seperti Pertamax series agar tidak ...
Baca lebih lajut »
Polemik Pembatasan Pembelian BBM Subsidi dan Beda Sikap Tiga Menteri, Simak Juga Harga BBM Hari IniArifin Tasrif menegaskan tidak ada rencana pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada 17 Agustus
Baca lebih lajut »
Berlaku 8 Juli 2024, Harga BBM di Seluruh SPBU RI Resmi TurunBadan usaha penyedia BBM di SPBU kompak menurunkan harga produk BBM-nya
Baca lebih lajut »
Harga BBM Vivo Naik per 1 Agustus, Tapi Ada Promo Khusus untuk Pelanggan SetiaMeski harga BBM Vivo naik, ada harga promo khusus bagi pelanggan setia.
Baca lebih lajut »