Jokowi menyampaikan BLT pengalihan subsidi BBM menjadi salah satu antisipasi pemerintah untuk menghadapi kenaikan harga BBM dan dipastikan tepat sasaran.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan bantuan langsung tunai pengalihan subsidi bahan bakar minyak menjadi salah satu antisipasi pemerintah untuk menghadapi kenaikan harga BBM.
"Saya juga telah memerintahkan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan 2 persen dana transfer umum sebesar Rp2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum bantuan ojek daring dan untuk nelayan. Pemerintah berkomitmen agar penggunaan subsidi yang merupakan uang rakyat harus tepat sasaran,” ujarnya. "Mestinya uang pemerintah itu diberikan untuk subsidi bagi masyarakat kurang mampu. Subsidi harus menguntungkan masyarakat kurang mampu," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hati-Hati Hitung Kenaikan Harga BBM, Jokowi: Harga BBM Masih di Kalkulasi ULASAN ISTANADi tengah menguatnya rencana kenaikan harga itu, pemerintah memberi tambahan bantalan sosial pengalihan subsidi BBM.
Baca lebih lajut »
Jokowi Resmi Naikan Harga BBM, Pertalite, Solar, dan Pertamax, Ini Harga BBM TerbaruBerikut isi lengkap pidato Presiden Jokowi terkait kenaikan harga BBM di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).
Baca lebih lajut »
Hari Ini Jokowi Tebar BLT Lagi, Kenaikan Harga BBM di Depan Mata?Presiden Joko Widodo akan kembali bagi-bagi BLT Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah rencana kenaikan harga BBM subsidi. Kali ini BLT BBM akan disebar di Lampung.
Baca lebih lajut »
Jokowi tinjau penyaluran BLT BBM di BandarlampungPresiden Joko Widodo dijadwalkan meninjau penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) di kantor pos di ...
Baca lebih lajut »