Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia memberikan pandangannya soal penetapan upah minimum 2023.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia menilai bahwa penentuan kebijakan upah minimum pada 2023 akan menghadapi pertimbangan yang kompleks yakni ketika perekonomian membaik terdapat tekanan inflasi karena kenaikan harga BBM dan risiko turunnya produktivitas usaha.
Arsjad menilai bahwa ketentuan kenaikan gaji memang sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36/2021 tentang Pengupahan. Namun, pelaksanaan penghitungan upah minimum 2023 akan kompleks karena berbagai dinamika yang ada saat ini. Menurutnya, kenaikan harga BBM memang akan meningkatkan biaya di sejumlah sektor, terutama transportasi dan logistik. Industri skala besar memang tidak terlalu terdampak karena menggunakan sumber energi nonsubsidi, tetapi lain ceritanya dengan usaha mikro, kecil, dan menengah .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Punya Banyak Pinjol, Seorang Pria Gantung Diri di Pintu Kamar MandiBeritaJatim Punya Banyak Pinjol, Seorang Pria Gantung Diri di Pintu Kamar Mandi priagantungdiri punyabanyakpinjol surabaya
Baca lebih lajut »
Tujuh Penebang Pohon Mahoni di Areal Perkebunan Bumisari Akhirnya DitahanAparat kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku penebangan pohon mahoni milik PT Perkebunan dan Dagang Bumisari Maju Sukses. Setelah diperiksa sebagai saksi, tujuh pelaku penebangan pohon langsung ditetapkan sebagai tersangka. Mereka kini mendekam di tahanan Mapolresta Banyuwangi.
Baca lebih lajut »
Harga BBM Naik, Mendag Zulhas Klaim Bahan Pokok Makin StabilMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengklaim harga bahan pokok stabil meskipun harga BBM naik.
Baca lebih lajut »