Harga BBM Berpotensi Naik, BI7DRR Dikerek 25 Bps Sudah Tepat?
Jakarta, CNBC Indonesia-
Langkah Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga acuan 25 Bps dalam RDG BI Agustus 2022 dinilai CIO Avrist AM, Fadlul Imansyah disambut positif oleh pelaku pasar yang tercermin dari posisi positif IHSG dan yield SBN yang turun. Diproyeksi BI masih akan menaikkan BI7DRR minimal sebanyak 25 Bps hingga akhir tahun 2022. Namun demikian potensi kenaikan inflasi imbas dikereknya harga BBM subsidi masih berpotensi mendorong
Seperti apa analisis kebijakan suku bunga acuan BI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Chief Investment Officer PT Avrist Asset Management, Fadlul Imansyah dalam Squawk Box di CNBC Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wacana Harga BBM Naik, Pengamat Ekonomi: Harga BBM Naik Bisa Memicu InflasiHal Ini tentu banyak dinanti masyakarat karena bisa berpengaruh ke naiknya harga kebutuhan pokok.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Sebut Subsidi Energi Bisa Bengkak Jadi Rp700 Triliun Jika Harga BBM Tak NaikDibutuhkan tambahan subsidi Rp198 triliun dari anggaran energi saat ini sebesar RP502 triliun agar harga BBM subsidi tak naik.
Baca lebih lajut »
Bila Harga BBM Naik, Begini Hitung-hitungan BI Soal Dampaknya ke Lonjakan Inflasi IntiGubernur BI memperkirakan inflasi makin tinggi bila pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM subsidi dalam waktu dekat. Bagaimana hitung-hitungannya?
Baca lebih lajut »
5 Alasan Buruh Tolak Harga BBM Naik5 Alasan Buruh Tolak Harga BBM Naik: Kaum Buruh menolak keras rencana harga BBM naik, termasuk gas LPG 3 kg.
Baca lebih lajut »
Baiknya Sih Harga BBM Jangan Naik Dulu, Tapi...inflasi itu sangat unik, hanya ekspektasi kenaikan harga saja, terutama BBM, bisa spiral dan saling mendahului kenaikan harga.
Baca lebih lajut »