Harga batu bara melanjutkan penguatan, dan bertahan di atas level psikologis US$160 per ton
Refinitiv
Sepanjang September, harga batu bara hanya menguat 2,48%. Nilai ini sangat kecil, terutama jika dibandingkan Agustus yang mampu melesat 12,49% dan tertinggi sepanjang tahun. Melansir S&P Commodity Insight, Libur panjang selama delapan hari yang dimulai pada tanggal 29 September akan menjadi musim puncak konsumsi bahan energi transportasi di Tiongkok seiring dengan meningkatnya aktivitas perjalanan.Beralih ke India, permintaan batu bara untuk mengalami lonjakan untuk memenuhi rekor kebutuhan listrik. Sistem transmisi listrik India memecahkan rekor pembangkitan dan konsumsi listrik dibanding Agustus, menurut data bulanan terbaru dari Grid Controller of India.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PLTU Batu Bara Pensiun, Nasib Emiten Batu Bara Terancam?PLTU Batu Bara Pensiun, Nasib Emiten Batu Bara Terancam?
Baca lebih lajut »
Bukan AS & Eropa, Negara Ini yang Setir Harga Batu BaraHarga batu bara dunia ternyata dipengaruhi oleh dua negara Asia ini, ini alasannya..
Baca lebih lajut »
Harga Batu Bara Jeblok, Tapi 13 Saham Ini Malah MeroketMayoritas emiten batu bara terpantau menguat pada perdagangan sesi I Senin (25/9/2023), meski harga batu bara acuan dunia terpantau melandai.
Baca lebih lajut »
Batu Bara Bangkit Dari Kubur, Langsung Tancap GasHarga batu bara menanjak, kembali berada di atas level psikologis US$160 per ton.
Baca lebih lajut »
Paling Murah, Batu Bara Masih Jadi Sumber Energi Pilihan?Harga Paling Murah, Batu Bara Masih Jadi Sumber Energi Pilihan?
Baca lebih lajut »
Durian Runtuh Batu Bara Usai, Cuan Negara MenciutKementerian ESDM mengakui penerimaan negara turun akibat harga batu bara anjlok
Baca lebih lajut »