Harga Batu Bara Anjlok 42%, ke Level Sebelum Perang Ukraina

Indonesia Berita Berita

Harga Batu Bara Anjlok 42%, ke Level Sebelum Perang Ukraina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 74%

Harga batu bara mencatat kinerja buruk pada awal 2023.

Sepanjang tahun ini harga batu bara anjlok lebih dari 42%. Pada Jumat batu bara menutup perdagangan di US$ 222,5/ton, melansir data Refinitiv.

Seperti diketahui, perang Rusia-Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022 yang membuat harga batu bara melambung tinggi dan terus memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa.Pada 23 Februari 2022 harga batu bara berada di kisaran US$ 237/ton. Sementara rekor terakhir tercipta pada 5 September 2022 di posisi US$ 463,75 per ton.Artinya, dari rekor tersebut hingga perdagangan Jumat lalu batu bara jeblok lebih dari 52%.

Terpuruknya harga batu bara disebabkan beberapa faktor, diantaranya masih lemahnya permintaan, memadainya pasokan, serta anjloknya harga gas.Cuaca semakin hangat di Eropa menyebabkan penggunaan energi untuk pemanas ruangan menjadi tidak besar. Permintaan komoditas energi pun terkena imbasnya. Harga gas alam EU Dutch TTF jatuh 4,2% ke posisi 57,04 euro per mega-watt hour pada perdagangan kemarin.Jebloknya harga gas alam turut menyeret harga batu bara yang menjadi sumber energi alternatif.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Harga Batu Bara Ambyar, Sinyal Pesta 'Commodity Boom' Bubar?Harga Batu Bara Ambyar, Sinyal Pesta 'Commodity Boom' Bubar?Harga Batu Bara Ambyar, Sinyal 'Commodity Boom' Bubar?
Baca lebih lajut »

Kebijakan Royalti 0% Batu Bara untuk HilirisasiKebijakan Royalti 0% Batu Bara untuk HilirisasiAdapun pemberlakuan royalti secara progresif akan disesuaikan dengan harga batu bara acuan (HBA) saat ini dengan nilai maksimal 13,5% dari harga jual per ton.
Baca lebih lajut »

Antara Saham Emiten Tekno dan Batu Bara, Mana yang Lebih Menarik Saat ini?Antara Saham Emiten Tekno dan Batu Bara, Mana yang Lebih Menarik Saat ini?Saham emiten teknologi naik 12,57 persen, sementara emiten sektor energi turun 7,99 persen sepanjang 2023 ini. Saham-saham bidang energi tidak menarik lagi?
Baca lebih lajut »

Asosiasi Tambang Dukung Kebijakan Baru Pungutan Ekspor Batu BaraAsosiasi Tambang Dukung Kebijakan Baru Pungutan Ekspor Batu BaraPemerintah diketahui berencana mengubah mekanisme pungutan ekspor batu bara. Dari sebelumnya Badan Layanan Umum, kemudian menjadi Mitra Instansi Pengelola (MIP) penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Baca lebih lajut »

Sebut Aturan Sawit Tiru Batu Bara, Faisal Basri: Luar Biasa Dahsyatnya KerusakanSebut Aturan Sawit Tiru Batu Bara, Faisal Basri: Luar Biasa Dahsyatnya KerusakanEkonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri menyinggung kebijakan DMO sawit dan domestic price obligation (DPO).
Baca lebih lajut »

Bukan BLU, Pungutan Ekspor Batu Bara Bakal Lewat Bank BUMNBukan BLU, Pungutan Ekspor Batu Bara Bakal Lewat Bank BUMNMenteri ESDM Arifin tasrif memastikan pengelolaan pungutan batu bara akan diserahkan ke BUMN sektor keuangan yang nantinya akan menjadi mitra instansi pengelola...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 21:10:53