Warga Kampung Malengnge kini bisa shalat berjamaah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Keberadaan Karding di Kampung Malengnge dirasakan oleh masyarakat. Agun bahagia karena anak-anak kampung bisa belajar mengaji ke ustaz muda itu. Mimpi warga untuk shalat berjamaah pun kesampaian.
Dia berharap, masjid dilengkapi pondok pesantren yang bisa mengajari anak-anak ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum. Menurut dia, banyak anak kampung yang putus sekolah karena terkendala masalah ekonomi dan akses yang jauh. Seperti warga Kampung Malengngge lainnya, Agun berprofesi sebagai buruh pemecah batu yang berpenghasilan tak seberapa. Tebing-tebing batu raksasa menjadi sumber mata pencaharian mereka sejak dulu. Batu sebanyak satu mobil truk dihargai Rp 100 ribu."Rata-rata penghasilan Rp 20 ribu per hari," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bima Arya Sampaikan Harapan Warga Terdampak Double TrackBima sebut harapan warga antara lain uang kerohiman, waktu pengosongan dan relokasi
Baca lebih lajut »
Ditinggal Mangungsi, Kambing Peliharaan Warga Dicuri 3 Pemuda, Pelaku Dihajar Massa - Tribun AmbonTiga orang pemuda babak belur dihajar massa setelah tepergok mencuri seekor kambing milik warga yang ditinggal mengungsi.
Baca lebih lajut »
Warga Sempat Merasa Janggal dengan Tingkah Laku Pasutri Penusuk WirantoAktivitas sehari-hari keduanya jarang diketahui warga lantaran pintu rumah sering tertutup meski mereka berjualan pulsa.
Baca lebih lajut »
Bupati: Warga Tasikmalaya ingin kembali ke WamenaBupati Tasikmalaya Ade Sugianto menyatakan, warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang baru saja dipulangkan dari Wamena, Papua, karena ada kerusuhan ...
Baca lebih lajut »