'Hapus' Israel dari Peta, Militer Jerman Minta Maaf

Indonesia Berita Berita

'Hapus' Israel dari Peta, Militer Jerman Minta Maaf
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 68%

Jerman terpaksa meminta maaf setelah menghapus Israel dari peta yang diterbitkan sebagai bagian dari laporan militer.

terpaksa meminta maaf setelah menghapus Israel dari peta yang diterbitkan sebagai bagian dari laporan militer negara itu.

Kepala Military Counterintelligence Service, yang dikenal dengan akronim Jerman MAD, telah meminta maaf karena mengklaim bahwa rancangan awal laporan tahunan pada 2019 yang menampilkan warna yang sama pada Israel dan wilayah Palestina yang diduduki dengan warna negara tetangga mereka, Yordania. Dikutip Middle East Monitor, juru bicara MAD, Peter Weier menjelaskan, “Dalam versi pertama dari 'Laporan MAD,' kesalahan dibuat pada peta 'wilayah operasional Bundeswehr dengan partisipasi MAD.'Ketika secara grafik mengedit area operasi di Yordania, wilayah Israel juga secara tidak sengaja diwarnai dan kemudian tertutup warna."

Peniadaan Israel dari peta yang mencakup kawasan Timur Tengah itu menjadi perhatian publik MAD kemarin setelah pengguna Twitter bernama Klemens Köhler menulis,"Dalam laporan publik pertama MAD,

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jerman Minta Maaf setelah Menghapus Israel dari PetaJerman Minta Maaf setelah Menghapus Israel dari PetaLayanan Kontra-Intelijen Militer (MAD) Jerman dalam laporan tahunan 2019 menampilkan wilayah Israel dan Palestina—yang diduduki Zionis Israel—dengan warna yang sama dengan negara tetangga; Yordania.
Baca lebih lajut »

Meski Diklaim Berhasil di Jerman dan Israel, Ahli Tak Sarankan Pooling Test di Indonesia, Ini AlasannyaMeski Diklaim Berhasil di Jerman dan Israel, Ahli Tak Sarankan Pooling Test di Indonesia, Ini AlasannyaPooling test berpotensi mempercepat pengujian virus corona dalam sebuah populasi. Namun ahli epidemiologi tidak menyarankan dilakukan di Indonesia.\n\n
Baca lebih lajut »

Jumlah Kasus Corona Jerman Bertambah 1.251 |Republika OnlineJumlah Kasus Corona Jerman Bertambah 1.251 |Republika OnlinePemerintah Jerman akan melihat dengan hati-hati sebelum melonggarkan karantina.
Baca lebih lajut »

Jerman laporkan kenaikan kasus corona sebanyak 1.251, total 168.551Jerman laporkan kenaikan kasus corona sebanyak 1.251, total 168.551Angela Merkel di depan anggota parlemen Jerman mengatakan pemerintah akan melihat perkembangan dan secara berhati-hati melonggarkan pembatasan bila situasinya memungkinkan. COVID19
Baca lebih lajut »

KBRI Jerman Fasilitasi Pemulangan WNI yang Kerja di Kapal PesiarKBRI Jerman Fasilitasi Pemulangan WNI yang Kerja di Kapal PesiarSejauh ini total sudah dua gelombang WNI yang bekerja di Kapal Pesiar yang difasilitasi kepulangannya ke Indonesia di tengah pandemik virus corona.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 21:34:42