Konsultan Penanganan Stunting Anung Sugihantono mengatakan pemerintah perlu mengoreksi target capaian penurunan angka stunting atau tengkes
Petugas kesehatan mengukur tinggi badan balita saat pelayanan posyandu di Kantor kelurahan Maliaro, Kota Ternate. Pemerintah menargetkan stunting dapat turun hingga 14%. Namun, realisasinya berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia , prevalensi stunting 2023 masih 21,5%, hanya turun 0,1% dari tahun 2022 dari target 3,8%.
Anung mengatakan strategi pemerintah sudah benar. Tetapi, menurutnya hal yang perlu konkrit dilakukan adalah pengawalan intervensi. Dia menilai ada ketidakseriusan karena penanganan stunting tidak bisa disamaratakan. Perlu pendekatan yang berbeda-beda."Saya melihat tidak serius. Semua dengan cara yang seragam. Padahal stunting itu persoalan personal, jadi perlu customize dalam penyelesaiannya," terang Anung.
"Kita terlalu fokus di yang sudah lahir. Tidak ada yang serius menggarap calon pengantin, ibu hamil termasuk menurunkan CPR-nya. Jadi kalaupun yang sudah lahir tertangani, masih akan ada stunting baru karena yang lahir dengan berat badan kurang 2500 gram masih tinggi, yang lingkar kepalanya <48cm banyak. Jadi enggak mungkin akan turun stunting," papar Anung.
apabila intervensi dilakukan langsung pada anak stunting maka diperlukan biaya besar dan belum tentu anak yang diintervensi tingkat kepulihannya bisa kembali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tekan Stunting Kalsel Galakkan Program Bapak-Bunda Asuh Anak StuntingPemprov Kalimantan Selatan berusaha mengatasi tingginya angka stunting dengan melibatkan masyarakat dalam Program Bapak-Bunda Asuh Anak Stunting BAAS
Baca lebih lajut »
Penurunan Stunting 2023 Hanya 0,1, Intervensi Spesifik dan Sensitif perlu Dievaluasiapabila intervensi dilakukan langsung pada anak stunting maka diperlukan biaya besar dan belum tentu anak yang diintervensi tingkat kepulihannya bisa kembali
Baca lebih lajut »
Jokowi Bersyukur Angka Stunting Turun dari 37 Persen Menjadi 21 PersenPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pekerjaan rumah bidang kesehatan di Indonesia diantaranya penanganan stunting. Menurut dia, angka stunting memang saat ini sudah
Baca lebih lajut »
Calon Pengantin yang Peroleh Pemeriksaan Kesehatan Hanya 39,7 Persen, BKKBN: Padahal Penting untuk Cegah StuntingPemeriksaan kesehatan pada calon pengantin (catin) merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam mencegah terjadinya stunting baru.
Baca lebih lajut »
Atasi Gizi Buruk, Pemerintah Laksanakan Program Sidak StuntingBadan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN akan melakukan program anyar yang dinamakan sidak stunting
Baca lebih lajut »
Bantu Pemerintah Turunkan Stunting, Kemenag Optimalkan Peran Penyuluh Agama dan PenghuluKementerian Agama Kemenag mengerahkan ribuan penyuluh agama dan penghulu untuk membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting
Baca lebih lajut »