Akibat dilempar gelas, korban mengalami luka di pelipis mata kiri, pipi kanan dan betis kaki kanan. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
– Seorang pemuda berinisial AD ditangkap aparat kepolisian karena diduga melakukan penganiayaan dengan cara melempar AN dengan gelas hingga mengalamiKombes Pol Komarudin melalui Kasat Reskrim Kompol Rully Robinson mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Kamis .
Saat itu, AD tengah mengkonsumsi minuman beralkohol jenis arak di sebuah kafe di Jalan Reformasi, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.-pandangan lalu tak terima. Akhirnya AD melempar gelas dan mengenai muka korban,” kata Rully kepada wartawan, Jumat .Akibat dilempar gelas, korban mengalami luka di pelipis mata kiri, pipi kanan dan betis kaki kanan. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapat sebanyak 40 jahitan di wajah.
“Atas kejadian tersebut, korban tak terima dan melaporkan ke Polsek Pontianak Selatan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ucap Rully.Deretan Kasus yang Menyeret John Kei: Penganiayaan, Pembunuhan, hingga Rusuh di Nusakambangan Setelah alat bukti cukup, lanjut Rully, anggota mendatangi rumah terduga pelaku dan berkoordinasi dengan pihak keluarga agar dapat diserahkan kepada kepolisian untuk penyidikan lebih lanjut.
“Saat ini tersangka dalam pemeriksaan dan dijerat dengan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 2 tahun 8 bulan,” ujar Rully.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasil Liga Italia, Drama Saling Balas Gol, Inter Milan Gagal Dekati Juventus & Lazio - Tribunnews.comHasil kurang memuaskan harus diterima oleh Inter Milan dalam laga lanjutan pekan ke-27 Liga Italia, Kamis (25/6/2020) dinihari.
Baca lebih lajut »
Bersama saling Jaga Bersatu Kita Bisa
Baca lebih lajut »
Isu Komunisme, Ketua KNPI: Hentikan Saling TudingKetua Umum DPP KNPI Haris Pertama meminta semua pihak menahan diri terkait isu-isu mengenai PKI. Satu pihak diminta tidak...
Baca lebih lajut »
Saling Salip Popularitas Calon PDIP di Solo - Nasional - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »