'Dugaan sementara, korban ini kurang konsentrasi karena kecepatan kendaraan tinggi dengan kondisi jalan yang menanjak,'
putih dengan nomor polisi L 1320 NM menabrak pembatas jalan. Kecelakaan itu mengakibatkan mobil terguling.
Diduga tidak konsentrasi saat menyetir, sopir kemudian menghantam pembatas jalan dan beberapa pot bunga, serta 1 tiang lampu yang dipasang di atas pembatas jalan. Bambang belum memastikan berfungsinya air bag mobil korban. Pasalnya mobil dalam kondisi rusak berat.Saksi mata kejadian kecelakaan, Abusiri mengatakan, mobil melaju kencang. Mobil menabrak pembatas jalan kemudian terguling ke arah kiri 2 kali. Saat kejadian bersamaan dengan hujan rintik-rintik."Kami mencoba mengeluarkan korban dari dalam mobil, tapi kesulitan karena mobilnya ringsek," kata Absuri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diduga Mengantuk, Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Pembatas Jalan di CikarangSeorang pengendara motor tewas usai mengalami kecelakaan di Kawasan Industri Jababeka, Desa Serta Jaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Baca lebih lajut »
Lautan Buruh Demo di Jakarta, Jalan-Jalan Ini Ditutup - Foto 1Demo buruh akan berlangsung di Jakarta, Senin (1/5/2023), guna memperingati hari buruh atau Mei Day. - Foto 1
Baca lebih lajut »
Hari Ini Hindari Jalan-Jalan di Jakarta, Demo Besar-BesaranBuruh menggelar Aksi May Day, sejumlah lokasi ditutup aksesnya oleh Kepolisian, cek.
Baca lebih lajut »
Gubernur Lampung Tinjau Jalan Rusak Pakai Helikopter, Warganet: Dia Menghindar dari Jalan BerlubangJelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tinjau lokasi jalan rusak menggunakan helikopter. Caranya itu malah disorot warganet.
Baca lebih lajut »
Kondisi Jalan di Lampung yang Rusak Sempat Viral, Warga Ingin Jalan di Daerahnya DiperbaikiWarga Lampung Selatan berharap pemerintah dapat memperbaiki jalan yang rusak di wilayahnya. Salah satunya jalan menuju Desa Sabah Balau
Baca lebih lajut »