Festival ini benar-benar mewujud setelah beberapa kali ditunda, terutama pada masa pandemi Covid-19. Banyak penonton yang datang membawa tiket yang mereka beli sejak tahun 2019. Hiburan AdadiKompas
Kompensasi atas kesabaran itu adalah hadiah berupa kaus atau topi dari penyelenggara Ravel Entertainment.
Di dalam arena terdapat lima panggung; dua panggung kecil bernama The Beast dan Avalanche, dua panggung medium bernama Hammer dan Sonic, serta panggung utama bernama Magnumotion. Di hari pertama, panggung utama nyaris menganggur. Band Slipknot, diwakili krunya, sempat cek suara selepas maghrib di panggung besar itu. Salah satu yang berkumandang adalah “Before I Forget”, hits yang mungkin dibawakan malam ini.
daripada metal. Lagu-lagunya juga menceritakan kelas pekerja dan persaudaraan, sesuai nama band, dan kecenderungan band di subgenre ini. “jadi slogan gagah yang mereka kumandangkan. Durasi tampil mereka cuma 30 menit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Qatar International Food Festival 2023, Indonesia Pamerkan Rendang dan Nasi BiruQatar International Food Festival merupakan festival kuliner terbesar di Qatar yang menghadirkan berbagai jenis kuliner dunia.
Baca lebih lajut »
Berdiri Tahun 2019, DPLK Wanaartha Akhirnya Resmi DibubarkanDana Pensiun Lembaga Keuangan Adisarana Wanaartha (DPKL Wanaartha) resmi dibubarkan, efektif sejak 5 Desember 2022.
Baca lebih lajut »
Wasit Terbaik Liga 1 2019 Pimpin Laga PSS vs Borneo FC Sore Nanti, Berikut ProfilnyaWasit berlisensi FIFA dan terpilih sebagai wasit terbaik Liga 1 2019 akan memimpin laga PSS vs Borneo FC sore nanti, siapa dia?
Baca lebih lajut »
Virus Baru Menggila Setelah Covid, Biang Keroknya ManusiaUsai Covid-19 terkesan makin banyak virus baru yang bermunculan.
Baca lebih lajut »
PPATK: Ada Rp 45 Triliun Dana Hasil Kejahatan Lingkungan, Sebagian Mengalir ke Politisi untuk Pemenangan PemiluKetua Humas PPATK M Natsir Kongah mengungkap adanya dana Rp 45 triliun yang terindikasi sebagai hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU). Sebagian dana tersebut disinyalir mengalir ke sejumlah politikus. Nasional PPATK
Baca lebih lajut »