Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merasa sangat terbantu dengan Program Ekonomi Nasional (PEN) yang digulirkan pemerintahan Presiden Jokowi pada masa pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19). Kemenkop
jpnn.com, JAKARTA - Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah merasa sangat terbantu dengan Program Ekonomi Nasional yang digulirkan pemerintahan Presiden Joko Widodo pada masa pandemi penyakit virus corona 2019 . Melalui program tersebut, pemerintah mengucurkan Kredit Usaha Rakyat sekaligus subsidi bunga bagi pelaku UMKM. Salah satu penerima KUR bagian PEN adalah Zaenab. Penghasilannya dari usaha warung kelontong anjlok gara-gara pandemi penyakit yang belum ada obatnya itu.
telah membuat omzet usahanya turun drastis. "Saya nyaris bangkrut,” keluhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Empat Bank Ajukan Klaim Dana Talangan PEN Sektor UMKMRully Indrawan mengatakan ada empat bank yang mengajukan klaim dana talangan dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) UMKM
Baca lebih lajut »
Pelibatan Ormas Islam dalam Sertifikasi Halal Untungkan UMKMPendelegasian kewenangan kepada ormas-ormas Islam berbadan hukum diharapkan proses sertifikasi halal bisa lebih efisien baik dari segi waktu maupun biaya.
Baca lebih lajut »
Pastikan Pajak UMKM Dihapus, Menteri Teten Kunjungi Demak, Pati dan RembangProgram PEN untuk UMKM berupa relaksasi pembiayaan, penghapusan pajak, hingga kredit pemberian modal kerja.
Baca lebih lajut »
BNI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Kain Tradisional |Republika OnlineTujuh kain tradisional dikembangkan rumah kreatif BUMN
Baca lebih lajut »
Dorong Kebangkitan UMKM Kemenkop UKM dan BRI Salurkan Subsidi Bunga KURKementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mendukung upaya-upaya Bank BRI dalam kaitannya penyelamatan dan recovery UMKM yang berada dalam kondisi sulit akibat terimbas pandemi COVID-19.
Baca lebih lajut »
Ratusan UMKM di Yogyakarta Beralih Produksi APD |Republika OnlineHampir 1.500 UMKM Yogya terdampak Covid-19
Baca lebih lajut »