Keadaan di Jazirah Arab kembali memanas akibat eskalasi konflik Israel dan Palestina. Hamas menghentikan pembebasan sandera Israel sebagai balasan atas serangan Israel yang menewaskan tiga warga Palestina. Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak akan mengizinkan warga Gaza kembali ke wilayah tersebut.
- Kondisi jazirah Arab kembali memanas. Sejumlah perkembangan terjadi di Timur Tengah, khususnya karena eskalasi Israel dan Palestina.
"Pembebasan sandera berikutnya... yang dijadwalkan Sabtu depan, 15 Februari 2025, akan ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata seorang juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, Abu Ubaida, dikutip"Pertukaran sandera-tahanan menunggu kepatuhan pendudukan dan pemenuhan kewajiban minggu lalu secara retroaktif," ujarnya.
"Saya telah menginstruksikan IDF untuk bersiap pada tingkat kewaspadaan tertinggi untuk setiap kemungkinan skenario di Gaza," kata Katz dalam sebuah pernyataan pernyataan. Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengindikasikan"pengusiran warga Palestina di Gaza selamanya". Ia mengatakan warga Palestina tidak akan memiliki hak kembali ke Jalur Gaza berdasarkan usulannya untuk membangun kembali daerah kantong itu, meski bertentangan dengan ucapan pejabatnya sendiri, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, yang telah menyarankan warga Gaza hanya akan direlokasi sementara.
ISRAEL PALESTINE HAMAS GAZA TRUMP
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gencatan Senjata Israel-Hamas Berkelanjutan, Israel Bebaskan Sandera, Trump Usul Pengusiran Warga Palestina dari GazaPerjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas terus berlangsung, dengan pembebasan sandera yang dijadwalkan. Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menuduh Gaza sebagai lokasi pembongkaran dan mengusulkan pemindahan warga Palestina, yang dikecam keras oleh para pemimpin Palestina.
Baca lebih lajut »
Gencatan Senjata Gaza: Israel Bebaskan 90 Warga Palestina, Ditukar 3 Orang yang Ditawan HamasPertukaran tawanan antara Israel dan Hamas mulai dilakukan usai gencatan senjata efektif berlaku di Jalur Gaza per Minggu (19/1/2024).
Baca lebih lajut »
Ribuan Warga Palestina Menunggu Kembali ke Gaza, Israel Menuduh Hamas Melanggar Gencatan SenjataPenundaan akses warga Palestina ke wilayah utara Gaza menimbulkan ketegangan setelah Israel menuduh Hamas melanggar perjanjian gencatan senjata. Ribuan warga Palestina terjebak di jalanan, menunggu untuk kembali ke rumah mereka. Presiden Amerika Donald Trump mendesak Mesir dan Yordania untuk menerima lebih banyak warga Palestina dari Gaza.
Baca lebih lajut »
Hamas: Israel Gagal Capai Tujuan Genosida di Gaza, Perlawanan Palestina SuksesHamas nyatakan Israel gagal capai tujuan perang di Gaza.
Baca lebih lajut »
Hamas: Israel Halang Upaya Pemulangan Pengungsi Palestina ke Gaza UtaraKelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, melaporkan bahwa Israel telah menghalangi upaya pemulangan pengungsi Palestina ke Jalur Gaza bagian utara. Hamas menilai rezim Zionis telah melanggar kesepakatan gencatan senjata yang diberlakukan pekan lalu.
Baca lebih lajut »
Hamas: Israel halangi pengungsi Palestina pulang ke Gaza utaraKelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, melaporkan bahwa Israel telah menghalangi upaya pemulangan pengungsi Palestina ke Jalur Gaza bagian ...
Baca lebih lajut »