Hamas Kritik Jerman Pasok Ribuan Amunisi Tank ke Israel: Tak Belajar dari Dosa Masa Lalu

Indonesia Berita Berita

Hamas Kritik Jerman Pasok Ribuan Amunisi Tank ke Israel: Tak Belajar dari Dosa Masa Lalu
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 90%

Pejabat pemerintah Jerman telah menyetujui untuk memasok ribuan butir amunisi presisi tank 120 milimeter kepada Israel.

Tak Tuntut Polisi Usut Peretasan Akun Instagram-nya, Mahfud MD Bilang "Kayaknya Orang Mainan"

“Tampaknya, Jerman mereproduksi sejarahnya yang penuh dengan dosa terhadap kemanusiaan. Jerman tidak terpengaruh oleh pelajaran yang ada di masa lalu,” bunyi pernyataan Hamas. “Di tanah Namibia, Jerman melakukan genosida pertama pada abad ke-20 pada tahun 1904-1908, yang menyebabkan puluhan ribu warga Namibia yang tidak bersalah tewas dalam kondisi yang paling tidak manusiawi dan brutal. Pemerintah Jerman belum sepenuhnya menebus genosida yang dilakukannya,” bunyi pernyataan tersebut.

Penerbangan pesawat All Nippon Airways yang berangkat dari Tokyo dengan tujuan Amerika Serikat, terpaksa kembali mendarat darurat di bandara setelah seorang penump Tiga calon presiden Prabowo, Anies dan Ganjar memaparkan komitmen pemberantasan korupsi dalam acara Paku Integritas yang digelar oleh KPK.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Israel-Hamas: Pemimpin Hizbullah peringatkan Israel setelah tokoh Hamas dibunuhIsrael-Hamas: Pemimpin Hizbullah peringatkan Israel setelah tokoh Hamas dibunuhIsrael-Hamas: Pemimpin Hizbullah peringatkan Israel setelah tokoh Hamas dibunuh - 'Kami tidak takut perang'
Baca lebih lajut »

Bangunan dan rumah di Jalur Gaza luluh lantak setelah diserang dan dibombardir IsraelBangunan dan rumah di Jalur Gaza luluh lantak setelah diserang dan dibombardir IsraelSejak hari pertama Israel melancarkan serangan balasan terhadap Hamas, sudah ada kekhawatiran perang di Jalur Gaza bakal meluas menjadi perang kawasan. Ini karena perang Gaza tak saja tentang nasib Hamas, tapi juga menyangkut pihak-pihak yang bersekutu dengan kelompok perlawanan Palestina itu yang sebagian besar merupakan proksi atau afiliasi Iran. Hamas memang Sunni, tapi sejak lama mendapatkan dukungan signifikan dari Iran melalui milisi Syiah Hizbullah di Lebanon yang menjadi proksi Iran. Iran melihat Hamas sebagai deterens atau aspek penggentar dalam menghadapi Israel, sehingga negara itu mustahil membiarkan Hamas dihancurkan oleh Israel. Sebaliknya, Israel sejak hari pertama menyerang Gaza pada 7 Oktober, menganggap Iran menjadi dalang semua masalah.
Baca lebih lajut »

Perang Gaza: Korban Tewas Serangan Israel 24.000-Titah Baru Xi JinpingPerang Gaza: Korban Tewas Serangan Israel 24.000-Titah Baru Xi JinpingSerangan balasan Israel ke kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza, telah memasuki hari ke-100.
Baca lebih lajut »

Hamas Meminta Menteri Luar Negeri AS Menggunakan Tur Timur Tengah untuk Mengakhiri Agresi IsraelHamas Meminta Menteri Luar Negeri AS Menggunakan Tur Timur Tengah untuk Mengakhiri Agresi IsraelPEMIMPIN Hamas Ismail Haniyeh meminta Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk menggunakan tur Timur Tengahnya saat ini untuk mengakhiri agresi Israel ketika perang berkecamuk di jalur Gaza, Palestina.
Baca lebih lajut »

AS-Inggris Gempur Kota-kota di YamanAS-Inggris Gempur Kota-kota di YamanAmerika Serikat dan Inggris, untuk pertama kali sejak perang Hamas-Israel berkecamuk, menggempur Houthi di Yaman.
Baca lebih lajut »

Perang Hamas-Israel di Gaza Merenggut Nyawa 95 WartawanPerang Hamas-Israel di Gaza Merenggut Nyawa 95 WartawanPerang Hamas-Israel di Jalur Gaza, menurut Badan Media Palestina di Gaza, sudah merenggut nyawa 95 wartawan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 02:55:43