'Halal Bihalal' di IPDN Ketika Wabah Tuai Polemik

Indonesia Berita Berita

'Halal Bihalal' di IPDN Ketika Wabah Tuai Polemik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Institut Pemerintahan Dalam negeri (IPDN) di Jatinangor, Jawa Barat, menuai kecaman setelah sejumlah foto di media sosial menunjukkan acara makan-makan yang tampak seperti acara 'halalbihalal'. Pih...

Institut Pemerintahan Dalam negeri di Jatinangor, Jawa Barat, menuai kecaman setelah sejumlah foto di media sosial menunjukkan acara makan-makan yang tampak seperti acara "halalbihalal". Pihak kampus mengklaim telah mengikuti protokol kesehatan, meski sejatinya tidak sesuai rekomendasi WHO.Foto-foto yang viral tersebut menunjukkan ratusan praja IPDN mengikuti makan bersama yang dihadiri pejabat.

Dia bahkan mendesak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian—yang membawahi IPDN itu—untuk mencopot rektor lembaga pencetak birokrat itu. Dia menjelaskan, para peserta dalam acara tersebut saling menjaga jarak 1 meter, memakai masker, dan mencuci tangan. Peserta pun makan dari nasi kotak dan tidak salam-salaman untuk mengurangi kontak fisik. "Diukur suhu tubuhnya, menggunakan masker dan mencuci tangan. Dan di dalam ruangan pun, itu ada jarak ya. Meskipun di foto nampak dempet-dempetan kalau dari sisi samping, tapi kalau dari depan kelihatan berjarak 1 meter,” tambah Pabba, yang merupakan Kepala Biro Adm.

Di samping itu, meski dengan protokol kesehatan paling ketat pun, mengumpulkan ribuan orang ketika ada wabah virus bukanlah ide yang baik. Pedoman Badan Kesehatan Dunia untuk COVID-19 secara tegas tidak merekomendasikan pertemuan massal.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jaga Kekompakan, Persebaya Gelar Halal bi Halal Secara OnlineJaga Kekompakan, Persebaya Gelar Halal bi Halal Secara OnlinePandemi virus Corona mengubah cara berlebaran warga Indonesia. Ini dialami Persebaya Surabaya yang memutuskan mengadakan...
Baca lebih lajut »

Tito: Makan Bersama di IPDN saat Lebaran Tak Langgar PSBBTito: Makan Bersama di IPDN saat Lebaran Tak Langgar PSBBMendagri Tito Karnavian mengaku sudah menginstruksikan seluruh Praja IPDN menjalani karantina kampus sejak 3 bulan lalu guna menghindari penyebaran corona.
Baca lebih lajut »

Kata Pakar Soal Peluang Pasar Produk Halal Indonesia |Republika OnlineKata Pakar Soal Peluang Pasar Produk Halal Indonesia |Republika OnlineIndonesia duduki posisi ke lima industri halal global.
Baca lebih lajut »

Arkeolog Ungkap Muslim Awal di Afrika Terapkan Diet Halal |Republika OnlineArkeolog Ungkap Muslim Awal di Afrika Terapkan Diet Halal |Republika OnlineArkeolog menemukan tulang hewan purba tunjukkan penyembelihan halal.
Baca lebih lajut »

Update Virus Corona di Asia, dari Warga Korsel Dipenjara akibat Langgar Karantina sampai Thailand Perpanjang UU Keadaan DaruratUpdate Virus Corona di Asia, dari Warga Korsel Dipenjara akibat Langgar Karantina sampai Thailand Perpanjang UU Keadaan DaruratPerkembangan kasus wabah virus corona di Asia dari Korea Selatan sampai Thailand.
Baca lebih lajut »

Rupiah Menguat, Respons Skenario Normal Baru |Republika OnlineRupiah Menguat, Respons Skenario Normal Baru |Republika OnlineMeski demikian, pasar tetap mewaspadai perkembangan wabah Covid-19 di Indonesia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 21:51:56