Rumah tangga menghasilkan sekitar 65 persen emisi gas rumah kaca global.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan sehari-hari yang dilakukan di rumah atau di sekitar kediaman dapat membantu mengatasi perubahan iklim. Terlebih, menurut laporan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa , rumah tangga disinyalir jadi salah satu pendorong utama perubahan iklim.
Pelaksana program"Save the Food" besutan Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam AS, Nina Sevilla, mengatakan jumlah limbah makanan terbesar berasal dari rumah tangga. Namun, penyebab sisa makanan bisa sangat bervariasi dari satu keluarga ke keluarga lainnya. Mengganti produk susu dengan produk nabati menguntungkan bagi perubahan iklim, karena susu nabati dan produk lainnya menerapkan pengolahan dengan sumber daya yang kurang intensif. Produk pun dapat diproduksi menggunakan lebih sedikit lahan.Plastik sekali pakai tidak hanya menjadi sumber utama polusi air dan menyumbang sampah, tetapi juga disertai dengan jejak karbon yang besar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
10 Hal yang Pantang Dilakukan saat Imlek 2023, Apa Saja?Ternyata ada beberapa hal yang pantang dilakukan saat Imlek 2023, dan apabila dilanggar diyakini akan memberikan dampak yang tidak baik. Ada beberapa hal yang pantang...
Baca lebih lajut »
Rapat Lintas Agama Jelang Imlek di Polres Karimun Sepakati Hal-hal IniJelang Hari Raya Imlek 2570 tahun 2023, Polres Karimun menggelar rapat koordinasi lintas agama yang dipimpin oleh Kapolres Karimun, AKBP Ryky Widya Muharam,
Baca lebih lajut »
Tetangga: Solihin Menghilang Setelah Dapat Rumah Kontrakan di BantargebangTersangka kasus pembunuhan berantai yang menewaskan tiga orang dalam satu keluarga di Bantargebang, Solihin menghilang usai mendapat rumah kontrakan. Tersangka...
Baca lebih lajut »
Canggih! Ajukan KPR Bisa Cuma Pakai JempolBTN akan meluncurkan SuperApp yang akan bisa melayani kebutuhan nasabahnya dalam hal kepemilikan rumah.
Baca lebih lajut »
Kondisi Membaik, Indra Bekti Akhirnya Pulang ke RumahPresenter Indra Bekti akhirnya diizinkan pulang ke rumah setelah 3 pekan dirawat di rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Negara dengan Kelahiran Tertinggi dan Terendah, Singapura TerbawahAkses perawatan kesehatan, pasokan, dan dukungan seringkali dapat dikalahkan oleh hal-hal seperti agama, budaya, dan tradisi.
Baca lebih lajut »