Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat menjadi pembicara dalam giat Konferensi Hukum Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional pada Rabu (25/10/2023).
Dalam kegiatan tersebut, ia mengenakan kemeja lengan panjang berwarna hitam. Bukan tanpa sebab, warna itu ia pilih karena sedang berkabung.
Diketahui, Arief merupakan salah satu hakim yang pendapat berbeda soal kepala daerah bisa maju dalam Pilpres 2024. Ketua MK Anwar Usman mengatakan, absennya tiga hakim konstitusi itu karena ada sidang yang sedang berjalan.Meski demikian, ia memastikan bahwa seluruh hakim diundang dalam pelantikkan ini.* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Anwar Usman mengaku, jika dirinya tidak mengedepankan konflik kepentingan dalam keputusan batas usia capres-cawapres. Apalagi, dirinya telah menjadi hakim selama puluhan tahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hakim Arief Hidayat Pakai Baju Hitam, Berkabung Atas Prahara di MKHakim MK Arief Hidayat mengaku juga sengaja memakai baju berwarna hitam sebagai tanda berkabung.
Baca lebih lajut »
Kenakan Pakaian Serba Hitam, Arief Hidayat Sebut Dirinya Sedang Berkabung akibat Prahara di MKArief mengatakan, pakaian serba hitam itu melambangkan dirinya yang sedang berkabung atas kondisi di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca lebih lajut »
Saldi Isra, Arief Hidayat, dan Suhartoyo Tak Hadiri Pelantikan Mahkamah Kehormatan MKMahkamah Konstitusi (MK) melantik tiga anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada Selasa (24/10/2023). Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua MK Anwar Usman.
Baca lebih lajut »
Pakar Hukum: Hakim MK yang Terbukti Langgar Etik Bisa Kena Sanksi Teguran hingga PemecatanPakar hukum tata negara, Bivitri Susanti, mengatakan hakim MK yang terbukti melanggar kode etik, dapat terkena sanksi teguran hingga pemecatan.
Baca lebih lajut »
Mahfud MD Dicurhati Investor: Kalau Tak Menyuap Proyek Kami Dibunuh, Kalau Menyuap Kami DipenjarakanMenteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD berbicara terkait penegakan hukum di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Hakim MK: Eksekutif, Legislatif, Yudikatif Dikuasai Segelintir OrangHakim MK Arief Hidayat menilai sistem tata negara sudah jauh dari amanat pembukaan UUD 1945. Menurutnya, kekuatan saat ini terpusat pada segelintir orang.
Baca lebih lajut »