Hakim agung Pri Pambudi berpesan kepada para hakim agar jangan sok tahu dan harus mempraktikkan asas persidangan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan.
Pri Pambudi Teguh juga meminta hakim menegakkan asas persidangan cepat dan sederhana. Ia mencontohkan ada temannya yang pengacara bersidang di Pengadilan Negeri Bekasi. Saat agenda putusan, sidang ditunda hingga empat kali. Padahal, si pengacara sudah jauh-jauh datang dari Sidoarjo ke Bekasi.
Pri Pambudi juga geregetan sidang yang cukup lama, padahal prinsip sidang adalah sederhana, cepat dan biaya ringan.Pri Pambudi juga menyoroti pemeriksaan saksi yang tidak digelar sekaligus.Hadir dalam peluncuran buku itu membedah yaitu Guru Besar Hukum Unsoed Prof Hibnu Nugroho, Guru Besar UGM Prof Nurhasan Ismail dan pakar kenotariatan Prof Widhi Handoko. Acara ini juga disaksikan oleh dosen, mahasiswa, hakim, notaris, dan pejabat instansi terkait.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hakim Belum Kabulkan Gugatan Brigitte Marcon soal Tuduhan TransgenderHakim di Paris membatalkan kasus yang diajukan Brigitte Marcon yang menuduhnya transgender karena alasan prosedural.
Baca lebih lajut »
KY: Terlalu Dini Bicara Sanksi Dugaan Pelanggaran 3 Hakim PN Jakpus“Belum sampai atau terlalu dini bicara sanksi. Karena tahap pemeriksaan saja belum sampai,” tegas Miko
Baca lebih lajut »
MA Masih Periksa Hakim PN Jakpus“Sejauh ini belum ada informasi dari Bawas. Masih dilakukan pemeriksaan,”
Baca lebih lajut »
Dua Terpidana Tragedi Kanjuruhan tak Ajukan Banding |Republika OnlineKedua terpidana sebenarnya berharap majelis hakim memberikan vonis bebas.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta KY dan MA Terus Bersinergi untuk Jaga Kehormatan HakimSinergitas antara KY dengan MA, perlu terus diperkuat untuk menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran dan perilaku hakim
Baca lebih lajut »