Haidar Alwi Anggap Wajar Jika Polri Jadi Institusi Paling Banyak Diadukan ke Komnas HAM

Polri Berita

Haidar Alwi Anggap Wajar Jika Polri Jadi Institusi Paling Banyak Diadukan ke Komnas HAM
HamPolisiPengamat
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 90%

Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menilai kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo semakin mengedepankan HAM dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.

Menurut Haidar, wajar bila Polri menjadi lembaga yang paling banyak diadukan ke Komnas HAM . Mengingat dalam pelaksanaan fungsi dan tugas pokok nya, Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat. Mulai dari pelayanan, pemelihara kamtibmas, pelindung dan pengayom masyarakat, hingga sekaligus sebagai penegak hukum.

Dia mengatakan, pernyataan Ketua Komnas HAM, Atnike Sova Sigiro yang menyebut Polri sebagai lembaga yang paling banyak diadukan ke Komnas HAM dinilai dapat merusak citra kepolisian dan merusak kepercayaan publik. Notaris Elmadiantini dipanggil Badan Reserse Kriminal Polri terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Sumsel B

Sebuah unggahan di media sosial yang menarasikan Menteri Agama yang meminta masyarakat untuk mengikhlaskan dana haji dipakai pemerintah untuk IKN beredar di FB Hacker yang mengatasnamakan Anonymous membongkar 6 wilayah di Pati, Jawa Tengah yang diduga dijadikan penadah kendaraan bodong, pihak kepolisian pun dalami penyelidikan

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Ham Polisi Pengamat Tugas Pokok Jakarta

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Usulan Polisi di Bawah Kementerian, Haidar Alwi: Upaya Melemahkan Institusi PolriUsulan Polisi di Bawah Kementerian, Haidar Alwi: Upaya Melemahkan Institusi PolriPendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menilai usulan agar Polri ditempatkan di bawah kementerian merupakan upaya untuk melemahkan institusi Polri.
Baca lebih lajut »

Muncul Lagi Usulan Polisi di Bawah Kementerian, Haidar Alwi: Upaya Politis Melemahkan Institusi PolriMuncul Lagi Usulan Polisi di Bawah Kementerian, Haidar Alwi: Upaya Politis Melemahkan Institusi PolriBerita Muncul Lagi Usulan Polisi di Bawah Kementerian, Haidar Alwi: Upaya Politis Melemahkan Institusi Polri terbaru hari ini 2024-05-21 16:38:03 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Muncul Lagi Usulan Polisi Dibawah Kementerian, Haidar Alwi: Upaya Politis Melemahkan Institusi PolriMuncul Lagi Usulan Polisi Dibawah Kementerian, Haidar Alwi: Upaya Politis Melemahkan Institusi PolriBerita Muncul Lagi Usulan Polisi Dibawah Kementerian, Haidar Alwi: Upaya Politis Melemahkan Institusi Polri terbaru hari ini 2024-05-21 19:22:50 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Haidar Alwi: Sinergi Polri-Kejagung diperlukan demi cegah adu dombaHaidar Alwi: Sinergi Polri-Kejagung diperlukan demi cegah adu dombaPendiri Haidar Alwi Institute, R Haidar Alwi, mengatakan sinergi antara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) diperlukan ...
Baca lebih lajut »

Haidar Alwi: Kemesraan Kapolri dan Jaksa Agung Warning Bagi Koruptor dan Pelaku Kejahatan LainnyaHaidar Alwi: Kemesraan Kapolri dan Jaksa Agung Warning Bagi Koruptor dan Pelaku Kejahatan LainnyaKemesraan yang ditunjukkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin merupakan warning
Baca lebih lajut »

Haidar Alwi: Kemesraan Kapolri dan Jaksa Agung Warning Bagi Koruptor dan Pelaku Kejahatan LainnyaHaidar Alwi: Kemesraan Kapolri dan Jaksa Agung Warning Bagi Koruptor dan Pelaku Kejahatan LainnyaBerita Haidar Alwi: Kemesraan Kapolri dan Jaksa Agung Warning Bagi Koruptor dan Pelaku Kejahatan Lainnya terbaru hari ini 2024-05-28 20:50:36 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 04:19:27