Haedar tekankan aktualisasi nyata Pancasila dalam berbangsa-bernegara

Indonesia Berita Berita

Haedar tekankan aktualisasi nyata Pancasila dalam berbangsa-bernegara
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 78%

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bahwa memperingati hari lahir Pancasila perlu menekankan komitmen aktualisasi kelima silanya ...

Yogyakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bahwa memperingati hari lahir Pancasila perlu menekankan komitmen aktualisasi kelima silanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara nyata.

"Nilai keyakinan ketuhanan itu dikembalikan pada agama masing-masing yang dianut warga bangsa, sehingga tidak menjadi bangsa yang antiagama , antituhan , dan sekuler yang menjauhkan agama dari kehidupan," kata Haedar. Dia mengatakan dalam mengurus negara harus takut kepada Tuhan dengan tidak korupsi dan menyalahgunakan kekuasaan dalam bentuk apapun, serta tidak sekehendaknya dalam mengurus negara dan berbangsa.

Menurut dia, aktualisasi persatuan jangan hanya ketika sejalan dan mendukung kepentingan serta golongan sendiri, menyangkut urusan dan kepentingan sendiri, keluarga sendiri, kelompok sendiri, partai sendiri kemudian mengorbankan pihak lain sesama komponen bangsa. “Para aktor baik institusi maupun elitenya terbiasa pragmatis dan oportunistik, demi meraih dan mewujudkan kepentingannya. Apa saja dihalalkan, termasuk mengakali konstitusi dan peraturan. Hukum pun disalahgunakan dan disiasati demi kepentingan politik sesaat. Warga bangsa pun terbiasa pragmatis dan oportunistik, karenanya politik dan demokrasi Indonesia kehilangan jiwa hikmah-kebijaksanaan, permusyawaratan, dan perwakilan," kata Haedar.

Haedar mengatakan bahwa berbagai slogan, retorika, dan jargon menawan tentang Pancasila akan kehilangan sukma jika tidak disertai komitmen sistem dan manusianya untuk mewujudkan kelima sila Pancasila dalam berbangsa-bernegara.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gelar Munas, Tashya Megananda Terpilih sebagai Ketum Asosiasi Pengusaha Jasa BogaGelar Munas, Tashya Megananda Terpilih sebagai Ketum Asosiasi Pengusaha Jasa Bogaini, Tashya Megananda Yukki terpilih sebagai Ketua Umum DPP APJI Periode 2024-2029 menggantikan Ketua Umum
Baca lebih lajut »

Jangan Tertukar, Ini Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian PancasilaJangan Tertukar, Ini Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian PancasilaSama-sama berkaitan dengan Pancasila, ini perbedaan Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila.
Baca lebih lajut »

Cek Fakta: Puan Maharani Jadi Ketua Umum PDIP, Megawati Jadi Ketua DPR RICek Fakta: Puan Maharani Jadi Ketua Umum PDIP, Megawati Jadi Ketua DPR RIKabar Puan Maharani akan diangkat menjadi Ketua Umum PDIP jadi perbincangan hangat
Baca lebih lajut »

Kelakar Megawati ke Puan: Gantian Saya Ketua DPR, Kamu Ketua UmumKelakar Megawati ke Puan: Gantian Saya Ketua DPR, Kamu Ketua UmumKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya.
Baca lebih lajut »

Waketum Gerindra: Poster Budisatrio-Kaesang bentuk aspirasi masyarakatWaketum Gerindra: Poster Budisatrio-Kaesang bentuk aspirasi masyarakatWakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut poster Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono bersama Ketua Umum Partai ...
Baca lebih lajut »

Ini Kata Puan Maharani soal Peluangnya Jadi Ketum PDIPIni Kata Puan Maharani soal Peluangnya Jadi Ketum PDIPKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani angkat bicara soal peluangnya menjadi Ketua Umum PDIP.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 00:31:56