Haedar Nashir: Jaga Nilai Luhur dan Berikan Informasi Berimbang dalam Hari Pers Nasional

News Berita

Haedar Nashir: Jaga Nilai Luhur dan Berikan Informasi Berimbang dalam Hari Pers Nasional
HARIPERSNASIONALPERSMUHAMMADIYAH
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 179 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 99%
  • Publisher: 78%

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak insan pers untuk memperingati Hari Pers Nasional dengan menghadirkan pemberitaan yang berimbang, mencerdaskan bangsa, dan menjaga keharmonisan demokrasi Indonesia. Ia menekankan pentingnya pers dalam menjalankan fungsinya secara utuh dan komprehensif, memberikan edukasi yang objektif, serta menjunjung tinggi kebenaran dan nilai-nilai luhur dalam era digital.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak insan pers untuk memperingati Hari Pers Nasional yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2025 dengan menghadirkan pemberitaan yang berimbang, mencerdaskan bangsa, dan menjaga keharmonisan demokrasi Indonesia. Haedar menyampaikan beberapa poin yang perlu direfleksikan oleh insan pers. \Pertama, pers nasional diharapkan betul-betul menjalankan fungsinya secara utuh dan komprehensif, bukan semata-mata fungsi kontrol sosial.

Pers juga diharapkan sebagai edukasi dan penyajian informasi yang objektif, adil, mencerahkan, dan mencerdaskan bangsa. Dengan makin bebasnya ekosistem pers, Haedar berharap insan pers tetap menjunjung tinggi kebenaran, kebaikan, dan nilai-nilai luhur kehidupan, sekaligus menjauhi hoaks, provokasi, menebar kebencian dan permusuhan, serta hal-hal yang meluruhkan martabat, kebaikan, dan persatuan bangsa. \Kedua, pers nasional dalam usaha mencerdaskan bangsa diharapkan memberikan edukasi yang objektif, berbasis pengetahuan, dan memberi kesempatan kepada seluruh warga untuk menyerap informasi secara demokratis. Haedar menekankan pentingnya memberikan rakyat informasi yang lengkap dan sudut pandang dari berbagai aspek sehingga tidak menimbulkan bias dan opini yang monolitik. Ia juga menekankan perlunya menghindari pencampuradukan fakta dan opini, lebih-lebih yang bersifat tendensius dan hanya bersandarkan pada satu sudut pandang. Haedar juga mengajak untuk menghargai pilihan-pilihan baik kelompok-kelompok masyarakat secara bermartabat tanpa dihakimi sepihak sebagai wujud menghargai prinsip demokrasi.\Ketiga, pers nasional sebagai pilar demokrasi diharapkan tetap menjadi penjaga demokrasi dan berperan aktif dalam konsolidasi demokrasi Indonesia. Selain tetap konstruktif dan kritis dalam menyikapi kebijakan-kebijakan negara, diharapkan pers nasional ikut menciptakan budaya demokrasi yang moderat serta berbasis pada nilai-nilai luhur Pancasila, Agama, dan kebudayaan bangsa. Haedar menegaskan bahwa demokrasi yang menjadi rujukan adalah Pancasila, khususnya Pasal 4, yakni 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan'. Bukan demokrasi liberal yang sebebas-bebasnya tanpa keterikatan pada nilai dan sistem kehidupan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.\Keempat, khusus media sosial dan digital sebagai media baru dalam kehidupan pers dan ekosistem nasional diharapkan tetap menjunjung tinggi nilai dan etika luhur yang hidup di tubuh bangsa, yaitu Pancasila, agama, dan kebudayaan bangsa. Haedar juga mengharapkan tidak menyalahgunakan media digital dan teknologi artificial intelligence (AI) untuk kepentingan-kepentingan yang merugikan kepentingan umum, termasuk untuk menebar keresahan, penipuan, pemerasan, dan merusak martabat orang lain. \Kelima, Haedar menekankan pentingnya selektif dalam menyajikan informasi di era digital. Ia meminta agar seluruh pihak memanfaatkan media sosial dan digital dengan bijak dan bertanggung jawab, serta melakukan verifikasi yang saksama sebelum informasi dan segala bentuk sajian diangkat ke ruang publik. Ia juga mengajak untuk menggunakan kedua media baru tersebut untuk memajukan kehidupan dan keadaban bangsa.\Lastly, Haedar berpesan bahwa pers sebagai media massa sejatinya merupakan media kebudayaan yang berbasis dan berorientasi pada pengembangan sistem pengetahuan kolektif manusia dalam kehidupan bersama, termasuk dalam kehidupan berbangsa dan antarbangsa. Oleh karena itu, pers nasional mesti menjaga nilai dan pengetahuan adiluhung tentang kebenaran, kebaikan, dan etika kehidupan yang utama. Ia menekankan bahwa pers bukan media yang menjadi alat pragmatis semata, apalagi menjadi alat kepentingan politik dan ekonomi yang tidak sejalan dengan kepentingan luhur kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan berkehidupan di ranah global. Manusia dan bangsa, kata dia, tidak hanya memerlukan kebenaran, kebaikan, dan keutamaan hidup secara profan belaka, tetapi juga dimensi yang sakral dan transenden sebagaimana diajarkan agama-agama

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

HARIPERSNASIONAL PERS MUHAMMADIYAH HAEDARNASHIR DEMOKRASI KEBENARAN EDUKASI

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hari Pers Nasional, Muhammadiyah Ingatkan Pentingnya Peran Pers dalam Kehidupan BerbangsaHari Pers Nasional, Muhammadiyah Ingatkan Pentingnya Peran Pers dalam Kehidupan BerbangsaManusia dan bangsa tidak hanya memerlukan kebenaran kebaikan dan keutamaan hidup secara profan belaka tetapi juga dimensi yang sakral dan transenden sebagaimana diajarkan agama-agama
Baca lebih lajut »

Haedar Nashir: NU Saksi dan Pelopor Keutuhan NKRIHaedar Nashir: NU Saksi dan Pelopor Keutuhan NKRIKetua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, memuji peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan Indonesia. Haedar menilai NU telah merawat keutuhan NKRI dan menumbuhkan toleransi beragama serta kebudayaan. Ia menekankan relevansi tema Harlah 1 Abad NU yaitu 'Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat'.
Baca lebih lajut »

Haedar Nashir: NU Rawat Keutuhan NKRI dari RintanganHaedar Nashir: NU Rawat Keutuhan NKRI dari RintanganKetua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan ucapan selamat atas Harlah ke-102 NU dan memuji peran NU dalam merawat keutuhan NKRI. Haedar menyebut NU dengan semangat kebersamaan telah menjaga Indonesia sebagai negara majemuk dan mengembangkan toleransi beragama.
Baca lebih lajut »

Haedar Nashir Soroti Kasus Pemerasan Pelajar oleh Anggota Polisi di SemarangHaedar Nashir Soroti Kasus Pemerasan Pelajar oleh Anggota Polisi di SemarangKetua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyoroti ramainya kasus pemerasan pelajar oleh anggota kepolisian di Semarang, Jawa Tengah. Haedar menuturkan, rentetan kasus yang belakangan melibatkan personel kepolisian di Tanah Air, perlu disikapi secara cepat para petinggi korps Bhayangkara.
Baca lebih lajut »

Apa fungsi Dewan Pers sebagai lembaga yang melindungi kemerdekaan persApa fungsi Dewan Pers sebagai lembaga yang melindungi kemerdekaan persSebagai pilar demokrasi, pers memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi, mengawasi jalannya pemerintahan, serta menjadi sarana edukasi bagi ...
Baca lebih lajut »

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari IniPrakiraan Cuaca Jabodetabek Hari IniBMKG memprediksi cuaca di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi hari ini, Jumat (7/2/2025). Jakarta diprediksi hujan ringan di pagi hari, berawan dan cerah berawan di siang dan malam hari. Bogor diprediksi hujan ringan di pagi dan siang hari, berawan di malam hari. Bekasi dan Depok cerah berawan di siang hari dan cerah di malam hari. Tangerang cerah berawan di pagi hari dan berawan di malam hari.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 23:23:56