Artikel ini membahas tentang ketentuan-ketentuan pernikahan berdasarkan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. Hadits-hadits tersebut menunjukkan bahwa pernikahan adalah sunnah yang dianjurkan dan memberikan banyak manfaat, seperti menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan.
Hadits tentang pernikahan berisi tentang berbagai ketentuan. Sebagaimana diketahui, menikah adalah sunnah dari para nabi dan rasul.
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا ١Artinya:'Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu (Adam) dan Dia menciptakan darinya pasangannya (Hawa). Dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.'yang ditulis Ali Manshur, kata pernikahan dalam Indonesia identik dengan perkawinan. Artinya, menikah berarti membentuk keluarga dengan lawan jenis, bersuami atau beristri. Sementara itu, perkawinan dimaknai sebagai melakukan hubungan kelamin.Berikut beberapa hadits yang membahas tentang pernikahan sebagaimana dirangkum dari sumber yang sama beserta buku6 Hadits tentang PernikahanDalam sebuah hadits, diterangkan bahwa pemuda yang mampu menanggung nafkah hendaknya menikah. Dari Abdullah bin Mas'ud RA, Nabi SAW bersabda: 'Wahai para pemuda, siapa saja di antara kalian yang sudah mampu menanggung nafkah, hendaknya dia menikah. Karena menikah lebih mampu menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Sementara siapa saja yang tidak mampu, maka hendaknya ia berpuasa. Karena puasa bisa menjadi tameng syahwat baginya.' (HR Bukhari dan Muslim)Menikah juga termasuk sunnah dari Nabi Muhammad SAW. Dikatakan oleh Abu Ayyub RA, Nabi SAW pernah bersabda: 'Ada empat perkara yang termasuk sunnah para rasul: rasa malu, memakai wewangian, bersiwak dan menikah.' (HR At Tirmidzi)Pada hadits lain, orang yang menikah dikatakan telah memberi setengah ibadah. Ini sesuai dengan hadits yang berbunyi
HADITS NIKAH PERKAWINAN SUNNAH NABI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengenal 5 Nabi yang Lahir di Palestina, Nabi Yunus hingga Nabi IsmailNabi Isa, Nabi Ismail, hingga Nabi Ishaq lahir di negeri Palestina. Palestina sendiri merupakan negara yang penting bagi umat Islam.
Baca lebih lajut »
Hadits Rasulullah Tentang Kota Al Ula, Tempat yang Dihindari NabiRasulullah SAW memberitahukan bahwa kota Al-Ula adalah tempat kaum yang di azab. Berikut haditsnya.
Baca lebih lajut »
Hadits Tentang Guru, Derajatnya di Bawah Nabi dan RasulGuru adalah sosok mulia yang termasuk golongan istimewa dalam Islam. Beberapa hadits bahkan menjelaskan tentang pentingnya peran guru.
Baca lebih lajut »
Nabi Muhammad SAW Sebagai Nabi Terakhir dalam IslamDalam ajaran Islam, Nabi Muhammad SAW dianggap sebagai nabi terakhir dan penyempurna risalah kenabian. Konsep ini memiliki makna teologis dan praktis yang penting bagi umat Islam.
Baca lebih lajut »
Yang Terjadi saat Nabi Khidir dan Nabi Musa AS Bertamu di Kampung Pelit, Dikisahkan Gus BahaKata Gus Baha, buruk-buruknya orang itu ya orang pelit. Orang pelit itu alamatnya sudah jelas, qoribun minan naar, dekat-dekat neraka
Baca lebih lajut »
Doa Ketika Menghadapi Kesulitan yang Dipanjatkan Nabi Yaqub AS dan Nabi Muhammad SAWManusia umumnya akan menghadapi kesulitan semasa hidup. Islam mengajarkan doa-doa agar umatnya lebih bersabar.
Baca lebih lajut »