Joachim, seorang pangeran dari Belgia didenda lebih dari $ 10.000 atau Rp 141 juta lebih setelah melanggar aturan karantina Spanyol.
Liputan6.com, Jakarta Joachim, seorang pangeran dari Belgia didenda lebih dari $ 10.000 atau senilai Rp 141 juta lebih setelah melanggar aturan karantina Spanyol. Selain kena denda, ia juga terkena COVID-19 setelah menghadiri sebuah pesta di negara tersebut.
Ada 27 orang yang hadir dalam pesta yang diadakan dengan melanggar aturan karantina Spanyol, Brussels Times melaporkan.2 dari 3 halamanPermintaan MaafPangeran itu mengeluarkan pernyataan publik pekan lalu meminta maaf setelah berita itu menyebar dan sekarang berada di Spanyol mengikuti aturan karantina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Langgar Karantina di Spanyol, Pangeran Belgia Didenda Rp165 JutaPangeran Belgia Joachim harus membayar denda sebesar USD11.800 (Rp165 juta) karena melanggar aturan karantina bulan lalu...
Baca lebih lajut »
Tertular Virus Corona Saat Berpesta, Pangeran Belgia Didenda Rp 166 JutaPangeran Belgia Joachim melanggar lockdown Spanyol untuk berpesta, di mana dia kemudian positif virus corona.
Baca lebih lajut »
Pangeran Belgia didenda Rp166 juta lantaran melanggar karantinaPemerintah Spanyol menjatuhkan denda sebesar 10.400 euro (sekitar Rp166 juta) kepada Pangeran Belgia Joachim lantaran melanggar aturan karantina bulan lalu ...
Baca lebih lajut »
Patung tokoh perbudakan diturunkan di London, patung eks PM Inggris dan Raja Belgia dikotoriSelain patung penyokong perbudakan di halaman museum London, ada sejumlah patung orang-orang yang mendukung perbudakan dicoreti, dibakar, dan dirobohkan di sejumlah kota di Eropa dan AS. Namun ada yang menolak dan menganggap patung-patung itu adalah bukti sejarah adanya perbudakan itu sendiri.
Baca lebih lajut »
Belgia Gratiskan Perjalanan Kereta Setelah Longgarkan LockdownPemerintah Belgia akan memberikan 10 perjalanan kereta gratis kepada semua penduduk untuk meningkatkan ekonomi dan pariwisata setelah lockdown.
Baca lebih lajut »
Momen Lucu Menghilangkan Kebosanan saat Masa KarantinaSejumlah warga membagikan momen menghilangkan kebosanannya saat maasa Karantina di tengah pandemi COVID-19
Baca lebih lajut »