Berkunjung ke Jepang, Sri Mulyani mampir ke restoran ramen halal di Osaka. Ia bahkan berswafoto dengan dua pelayan asal Indonesia.
, Naritaya juga hadirkan menu pelengkap lain seperti fried chicken, dumpling goreng, kroket kentang hingga calamary. Jika tidak ingin menyantap ramen, menu berupa beef curry rice, chicken katsu hingga wagyu katsu bisa jadi pilihan.
Selain bersertifikat halal, restoran ramen yang berada di Higashi Shinsaibashi Chuo-ku itu turut mempekerjakan dua orang warga negara Indonesia. Mendengar hal itu, Sri Mulyani pun berswafoto dengan keduanya seraya menulis,"Di sana kami bertemu dengan dua orang Indonesia yang menjadi pegawai di restoran tersebut. Pegawai yang bernama Hendro dan Ryan, sehari-harinya adalah mahasiswa sekolah bahasa Jepang di Osaka.
"Senang bisa mencoba ramen yang halal dan sekaligus bertemu dengan orang Indonesia di Osaka," akhirnya.Meski menempati area yang tidak cukup luas, restoran ramen ini agaknya sudah populer di kalangan muslim Jepang hingga tanah air. Saat mengintip Instagram resmi Naritaya, pasangan selebriti tanah air seperti Arie Untung dan Fenita Arie ternyata pernah berkunjung ke sana.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Jokowi akan hadiri pertemuan G20 di OsakaPresiden RI Joko Widodo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan menghadiri pertemuan tingkat tinggi forum internasional G20 yang akan ...
Baca lebih lajut »
Presiden Akan Hadiri Pertemuan G-20 di OsakaPresiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan menghadiri pertemuan tingkat tinggi forum internasional G20 di Osaka, Jepang.
Baca lebih lajut »
Tidak Lagi Peringkat Satu Dunia, Osaka Merasa Kehilangan Beban
Baca lebih lajut »
Naomi Osaka kini merasa bebannya sudah lepasSetelah beban menyandang status nomor satu dunia lepas, Naomi Osaka kini menatap Wimbledon dengan perasaan yang sudah tidak lagi menanggung beban berat dan ...
Baca lebih lajut »
Sri Lanka Berencana Akhiri Moratorium Hukuman Mati dalam 43 Tahun TerakhirPemerintah Sri Lanka berencana menghapus moratorium berusia 43 tahun untuk memberantas perdagangan narkoba.
Baca lebih lajut »