Erick Thohir bersama Gubernur Bali, I Wayan Koster ikut menyaksikan Bali United bertanding menghadapi Persebaya.
, merespons hal itu. “Oleh-oleh pemain dari Bali ya pak,” kata Kevin dikutip dari akun Twitter-nya, Sabtu .Sebagai informasi, Erick Thohir, merupakan ayah dari Komisaris Utama Persis Solo, Mahendra Agakhan Thohir.
Nama Nadeo muncul setelah Erick Thohir, datang ke Bali beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan ke Bali United Store, Erick Thohir, terang-terangan ingin membawa Nadeo ke Solo.Sedangkan nama Stefano Lilipaly terungkap setelah mengikuti akun Instagram Persis Solo, Kaesang Pangarep, dan Jacksen F. Tiago., Stefano Lilipaly belum memperpanjang kontraknya dengan Bali United. Padahal kontrak Stefano Lilipaly bakal berakhir pada 30 Maret 2022 atau saat kompetisi Liga 1 sudah kelar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sudah Pastikan Juara Liga 1, Bali United Tumbang oleh PersebayaBali United yang baru saja memastikan juara Liga 1 menyerah 0-3 saat menghadapi Persebaya Surabaya.
Baca lebih lajut »
Pemanfaatan 10 Ribu Dukungan dalam Kampanye Peluk untuk Orangutan oleh Kiehl's IndonesiaKiehl's Indonesia telah menggagas empat isyarat cinta dalam kampanye Peluk untuk Orangutan.
Baca lebih lajut »
Korea Utara Uji Coba Tembak 'Hwasong-17' ICBM Terbaru, Diawasi Langsung oleh Kim Jong Un!Uji coba penembakan Rudal Balistik antar-benua, ICBM, digelar pada Kamis waktu setempat. Menurut Media Pemerintah, ICBM diluncurkan dari Bandara Internasional
Baca lebih lajut »
KPK Dalami Sumber Uang Pembelian Aset oleh Rahmat Effendi |Republika OnlineDalam kasus ini, KPK telah menyita uang Rp 5 miliar dari Rahmat Effendi.
Baca lebih lajut »
BPIP Apresiasi Pencanganan Kampung Pancasila oleh TNI di Blora |Republika OnlineKampung Pancasila untuk melestarikan dan menjaga nilai-nilai Pancasila.
Baca lebih lajut »
Firli Soroti Rendahnya Belanja Produk dalam Negeri oleh Instansi PemerintahanKetua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menyoroti masih rendahnya belanja produk dalam negeri dari instansi pemerintahan.
Baca lebih lajut »