Menteri Hadi membagikan secara simbolis 11 sertifikat yang mewakilili 89 sertifikat milik warga Dayak di Desa Budaya Pampang
DALAM hari kedua kunjungan kerja di Kalimantan Timur, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menyambangi Lamin Adat, Pemung Tawai, Desa Budaya Dayak Pampang, Kota Samarinda
"Pembagian sertifikat ini merupakan wujud nyata program pemerintahan Jokowi, bahwa tidak satupun yang ditinggalkan dalam program PTSL dan sertifikasi nasional ini. Termasuk Warga Suku Dayak di Kalimantan Timur," ujar Menteri Hadi dalam keterangannya yang diterima, Kamis . "Supaya ke depan tidak ada gangguan dari mafia tanah yang berpotensi menggusur kebudayaan kita juga," ujar mantan Panglima TNI itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri Hadi Deklarasikan Bontang sebagai Kota LengkapBontang adalah kota ketiga di Indonesia setelah Denpasar dan Madiun yang dinyatakan lengkap.
Baca lebih lajut »
Menteri Hadi Serahkan Sertifikat Wakaf di SamarindaHadi menyerahkan 7 sertipikat tanah wakaf, bertempat di Yayasan Pendidikan Islam Pinang Seribu, Sembaja Utara,
Baca lebih lajut »
Beri Kepastian Hukum, Menteri Hadi Deklarasikan Bontang sebagai Kota Lengkap |Republika OnlineStatus Kota Lengkap juga memberikan kepastian hukum.
Baca lebih lajut »
Bersumber dari Dana Desa TA 2022, Pengaspalan di Desa Banjar Toba Diduga Dimark-upUnit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Dairi, melakukan penyelidikan terhadap pengaspalan lapisan penetrasi macadam (lapen) yang bersumber dari Dana Desa (DD) Banjar Toba, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi.
Baca lebih lajut »
Temui Menteri Agama, PSI Minta Rekomendasi FKUB di Pendirian Tempat Ibadah DihapusSetelah bertemu Menteri Agama, PSI berencana mengadakan audiensi juga dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Baca lebih lajut »
Pengobatan Ida Dayak di Kostrad Batal, Calon Pasien Kecewa: Bukan Sembuh Malah Tambah SakitKeluarga dan calon pasien sudah rela antre panas-panasan di lapangan tapi akhirnya dibatalkan karena warga datang membludak. Padahal, Ida Dayak sudah berada di lapangan.
Baca lebih lajut »