DFSK tengah mempersiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi era new normal di Indonesia, termasuk penyesuaian target.
nasional hingga periode Mei 2020 terus mengalami penurunan seiring dengan melemahnya daya beli masyarakat serta pembatasan aktivitas pada sektor industri dan bisnis.karena bulan depan keadaan belum tentu stabil. Tentu, beragam persiapan kita lakukan termasuk target 2020," kata Public Relation and Digital Manager Sokonindo Automobile, Arviane Dahniarny Bahar, Senin .DFSK memperkenalkan Gelora dan Gelora, Kamis .
Kendati demikian, Arviane menyebut bahwa pihaknya masih melihat kemauan masyarakat untuk membeli kebutuhan tersier seperti
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Akibat Pandemi Corona, DFSK Mengkaji Efisiensi KaryawanPT Sokonindo Automobile atau DFSK mempertimbangkan efisiensi karyawan sebagai imbas pandemi COVID-19.
Baca lebih lajut »
Negara-negara Asia Bersiap Hadapi Gelombang Kedua Pandemi Covid-19Kemunculan kasus-kasus baru dari virus corona di China telah memicu gelombang kekhawatiran akan datangnya gelombang kedua di negara-negara lain. / Tren
Baca lebih lajut »
Hadapi Pandemi, Regulator Pasar Modal Beri Stimulus TerbaruSejumlah otoritas melalui koordinasi OJK menetapkan serangkaian stimulus yang akan diberikan kepada pemangku kepentingan pasar modal.
Baca lebih lajut »
Ganjar Doakan Jokowi Tetap Kuat Pimpin Negara Hadapi Pandemi |Republika OnlineGanjar mendoakan Jokowi yang berulang tahun ke-59 pada hari ini.
Baca lebih lajut »
Perbankan dan Dunia Usaha Berbagi Optimisme Hadapi Dampak Pandemi CoronaPersoalan likuiditas menjadi hal krusial yang harus benar-benar dijaga untuk menyelamatkan industri perbankan dan bahkan perekonomian nasional di tengah pandemi corona. perbankan
Baca lebih lajut »
Perbankan dan Dunia Usaha Berbagi Peran Hadapi PandemiOJK telah menyediakan berbagai opsi restrukturisasi kredit yang bisa dijalankan perbankan terhadap nasabah yang sedang bermasalah.
Baca lebih lajut »