Kenaikan suku bunga kredit perbankan akan mempertimbangkan kemampuan bayar debitor dan kondisi likuiditas.
Dian Ediana Rae mengatakan, dalam lima tahun terakhir, kenaikan suku bunga acuan tidak serta-merta berpengaruh signifikan pada suku bunga kredit. Ini karena perbankan memiliki pertimbangan tersendiri, khususnya terkait kemampuan bayar debitor.tersendiri, apakah akan meningkatkandengan risiko gangguan terhadap pengembalian atau mengurangi keuntungannya. Semua bergantung pada analisis dari masing-masing bank,” kata Dian dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK Mei 2024 secara daring, Senin .
Menurut Dian, suku bunga kredit perbankan tidak terdampak signifikan lantaran likuiditas perbankan saat ini masih memadai. Hal ini tecermin dari rasio likuiditas perbankan per Maret 2024, seperti rasio alat likuid per dana pihak ketiga sebesar 27,18 persen dan rasio alat likuid per noncore deposit sebesar 121,05 persen.) terhadap industri jasa keuangan untuk memastikan bahwa berbagai risiko pasar dari aspek suku bunga dan nilai tukar dapat termitigasi dengan baik.
”Sehubungan dengan eskalasi tensi geopolitik global yang terjadi disertai meningkatnya volatilitas di pasar uang, pasar modal, dan pasar komoditas, OJK telah melakukan uji ketahanan terhadap industri jasa keuangan untuk memastikan bahwa berbagai risiko pasar dari aspek suku bunga dan nilai tukar dapat termitigasi dengan baik,” ujar Mahendra.
Dalam kesempatan berbeda, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, tidak ada urgensi bagi perbankan untuk menaikkan suku bunga kredit. Sebab, BI akan memperluas dan meningkatkan kebijakan insentif likuiditas makroprudensial . Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi menambahkan, dalam rangka pengawasan perilaku pelaku usaha jasa keuangan atau, OJK telah melakukan penegakan hukum. Dalam hal ini, OJK mengenakan sanksi administratif keterlambatan pelaporan dan sanksi administratif atas hasil pemeriksaan.
Keuangan Otoritas Jasa Keuangan Kredit Perbankan Makroekonomi Utama
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos BTN Beri Sinyal Tahan Bunga KPR Meski Bunga Acuan BI Naik Jadi 6,25%'Buat pejuang KPR, dampak kenaikan bunga kami belum memutuskan kenaikan apapun di suku bunga kita'
Baca lebih lajut »
Bos BTN Tegaskan Bunga KPR Nggak Naik Meski Bunga Acuan BI 6,25%'Buat pejuang KPR, dampak kenaikan bunga kami belum memutuskan kenaikan apapun di suku bunga kita'
Baca lebih lajut »
BI Rate Naik, Bunga KPR BTN Bagaimana?Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate akan berdampak kepada bunga kredit perbankan.
Baca lebih lajut »
Video: Industri Sulit Hadapi Suku Bunga Tinggi, Buruh Terancam PHK?Industri Sulit Hadapi Suku Bunga Tinggi & Rupiah Melemah, PHK Mengancam?
Baca lebih lajut »
Suku Bunga BI Naik, Bunga Kredit PNM Mekaar Apa Kabar?Bank Indonesia (BI) resmi menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin merespons gejolak ekonomi global. Lantas, bagaimana dengan bunga kredit di Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar?
Baca lebih lajut »
Suku Bunga Acuan Naik, Bagaimana Bunga KPR?Kenaikan suku bunga ini dilakukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca lebih lajut »