Sebanyak 500 juta nomor ponsel pengguna WhatsApp dijual forum hacker.
Nomor pengguna WhatsApp asal Indonesia juga dijual. Ada lebih dari 130 ribu nomor yang diklaim dimilikiDataset yang dijual juga diduga memiliki hampir 10 juta nomor telepon warga Rusia dan lebih dari 11 juta warga Inggris.
Penjual tidak memerinci bagaimana mereka memperoleh database, menyarankan mereka"menggunakan strategi mereka" untuk mengumpulkan data, dan meyakinkanmenghubungi perusahaan induk WhatsApp, Meta, tetapi tidak mendapat tanggapan segera. Informasi tentang pengguna WhatsApp dapat diperoleh dengan memanen informasi dalam skala besar, juga dikenal sebagai scraping, yang melanggar Ketentuan Layanan WhatsApp.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisruh 500 Ton Beras Bulog Pinrang Hilang, Rekanan Mengaku Tak Ambil Sebanyak ItuIrfan, Pemilik CV Sabang Merauke Persada selaku rekanan Bulog Pinrang mengaku tidak meminjam 500 ton beras seperti yang dituduhkan.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Antam Hari Ini Termurah Rp540.500, Cek Daftar Lengkapnya di Sini!Harga jual dasar emas 24 karat Antam ukuran 1 gram dijual senilai Rp981.000, naik Rp1.000 dari harga kemarin.
Baca lebih lajut »
Ganja 500 Kilogram Musnah, Polisi India Sebut Dimakan TikusPolisi India menuduh tikus telah memakan barang bukti berupa 500 kilogram ganja.
Baca lebih lajut »
DLH kerahkan 500 personel pasukan orange untuk angkut sampah di GBKDinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengerahkan 500 personel pasukan oranye untuk membersihkan dan mengangkut sampah setelah kegiatan "Nusantara ...
Baca lebih lajut »
Bersihkan 31 Ton Sampah Acara Relawan Jokowi, 500 Pasukan Oranye, 10 Truk , 28 Pick Up DikerahkanDinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengerahkan 500 orang pasukan oranye dan puluhan mobil untuk membersihkan sampah acara relawan Jokowi atau Nusantara Bersatu.
Baca lebih lajut »
Blak-blakan Eks Pimpinan Bulog Pinrang Soal 500 Ton Beras HilangMantan Pimpinan Cabang Bulog Pinrang Radityo Wiratama Putra Sikado blak-blakan terkait 500 ton beras yang diduga hilang dari gudang. Via: detik_sulsel
Baca lebih lajut »