Jumlah yang reaktif hanya sedikit dan menggambarkan masih sangat terkendali.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabum berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan menggiatkan rapid tes Covid-19 di sejumlah pusat keramaian. Baca Juga pada Sabtu atau satu hari jelang Idul Fitri dilakukan pemeriksaan rapid test oleh petugas Dinas Kesehatan untuk warga baik pengunjung atau penjaga toko serta lain sebagainya di pasar modern Ramayana. Pada kali ini yang diambil rapid hanya sebanyak 100 orang.
Jumlah total rapid test di masa PSBB sebanyak 400 tes yang terdiri dari empat gelombang. Namun baru gelombang satu dan dua yang sudah keluar hasilnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ratusan Pedagang di Kota Batu Jalani |em|Rapid Test|/em| |Republika OnlineEmpat pedagang yang dinyatakan reaktif hanya diminta isolasi mandiri.
Baca lebih lajut »
Di Cianjur, |em|Rapid Test|/em| Sasar Pemudik di Perbatasan |Republika OnlineHasil rapid test negatif, warga diminta isolasi mandiri 14 hari.
Baca lebih lajut »
|em|Rapid Test|/em| Satu Desa di Kota Batu, 26 Reaktif |Republika OnlineWarga yang reaktif diminta untuk melakukan isolasi mandiri.
Baca lebih lajut »
Usai |em|Rapid Test|/em|, Pasien Covid-19 di Gresik Naik Tajam |Republika OnlineTotal tambahan pasien Covid-19 mencapai 29 pasien menjadi 122 orang
Baca lebih lajut »
Hasil |em|Rapid Test|/em| Tujuh Pedagang Pasar di Surabaya Reaktif |Republika OnlineSeorang pedagang Pasar Soponyono dan tujuh pedagang Pasar Pahing reaktif corona.
Baca lebih lajut »
|em|Rapid Test,|/em| Delapan Tahanan Polres Jayapura Reaktif |Republika OnlineDelapan tahanan itu kini sudah menjalani isolasi.
Baca lebih lajut »