Gus Yahya Sebut Ketum PBNU Boleh Jadi Capres-Cawapres, tetapi Harus Mengundurkan Diri

Indonesia Berita Berita

Gus Yahya Sebut Ketum PBNU Boleh Jadi Capres-Cawapres, tetapi Harus Mengundurkan Diri
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 59%

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menyebutkan seorang ketum PBNU tidak boleh menjadi calon pemimpin pemerintahan.

Namun, jika ingin mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres, Ketua Umum PBNU harus mengundurkan diri terlebih dahulu dari jabatannya.

Hal itu disampaikan saat menjelaskan hasil Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama yang dilaksanakan sejak Senin . Baca Juga:Salah satu hal yang dibahas adalah terkait hubungan ulama dan umara atau pemimpin pemerintahan."Memang pada dasarnya hasilnya adalah bahwa harus bersifat sinergi antara ulama dengan umara itu," kata Gus Yahya saat konferensi pers di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Selasa .

Baca Juga:Dia juga mengatakan dalam Munas Alim Ulama dan Konbes NU, tidak ada pembahasan mengenai boleh atau tidaknya ulama menjadi umara.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ketum PBNU Gus Yahya Sebut NU Tidak Akan Jauh-Jauh dari Jokowi, Ini AlasannyaKetum PBNU Gus Yahya Sebut NU Tidak Akan Jauh-Jauh dari Jokowi, Ini AlasannyaHal ini disampaikan Gus Yahya dalam pembukaan Munas Alim Ulama Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Hamid Jakarta, Senin (18/9/2023).
Baca lebih lajut »

PBNU Menuju Digitalisasi 2024, Gus Yahya: Mudah-mudahan Tak Ada Lagi KertasPBNU Menuju Digitalisasi 2024, Gus Yahya: Mudah-mudahan Tak Ada Lagi KertasPBNU menargetkan akselerasi transformasi teknologi digital organisasi mulai 2024. Tidak ada lagi kertas dalam administrasi dan pelayanan.
Baca lebih lajut »

Gus Yahya Soroti Pengurus yang Tak Hormat pada Rais 'Aam PBNUGus Yahya Soroti Pengurus yang Tak Hormat pada Rais 'Aam PBNUKetum PBNU Gus Yahya berharap semua pengurus bisa menghormati rais 'aam tanpa mengukur kinerjanya sedikit pun.
Baca lebih lajut »

Gus Yahya Sebut Presiden Jokowi Tidak Pernah Jauh-jauh dari NUGus Yahya Sebut Presiden Jokowi Tidak Pernah Jauh-jauh dari NUGus Yahya menyebut Presiden Jokowi tidak pernah jauh-jauh dari NU. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo selamanya akan bersama-sama dengan PBNU.
Baca lebih lajut »

Gus Yahya: NU Tidak Akan Pernah Jauh dari JokowiGus Yahya: NU Tidak Akan Pernah Jauh dari JokowiKetum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, kebersamaan Presiden Jokowi bersama PBNU telah berlangsung sejak dirinya menjabat sebagai Ketua Umum.
Baca lebih lajut »

Gus Yahya: NU Tak Akan Jauh-jauh dari JokowiGus Yahya: NU Tak Akan Jauh-jauh dari JokowiKetua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan Nahdlatul Ulama (NU) tak akan jauh-jauh dari Jokowi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 20:51:08