Gus Miftah Nangis Saat Kirim Doa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Hingga Pertanyakan Hal Ini GusMiftah GusMiftah &utm_medium=social&utm_source=twitter
Selebriti Tragedi Kanjuruhan WowKeren - Kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu malam lalu. Keributan berawal dari beberapa supporter turun lapangan usai kekalahan tim Arema 2-3 dari Persebaya. Setelah itu banyaknya serbuan supporter membuat polisi akhirnya menembakkan gas air mata yang menambah kepanikan penonton lain. Imbas dari tragedi ini menyebabkan banyak nyawa yang terenggut dan menjadi korban meninggal dunia.
“Innalillahi wainnailaihi raji'un. Innalillahi wainnailaihi raji'un,” ucap Gus Miftah menangis. “Tidak layak kiranya satu nyawa pun melayang hanya gara-gara sepakbola. Apa yang kita bela? Sepakbola bukan agama. Kenapa harus kembali terjadi begitu banyak orang kehilangan nyawa gara-gara sepakbola.” Warganet sontak kembali meninggalkan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan yang terjadi. Tak sedikit yang begitu menyayangkan penyebabnya. Terlepas dari itu, doa kembali mengalir deras untuk para korban berjatuhan dari tragedi tersebut.
Tragedi Kanjuruhan yang terjadi tak hanya menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban namun juga seluruh masyarakat Indonesia lainnya. Gus Miftah salah satu yang ikut menyampaikan bela sungkawa melalui media sosial. Tak lupa Gus Miftah juga mengirimkan doa bagi korban wafat dari kejadian tragedi Kanjuruhan ini. “Untuk semua korban Alfatihah,” ucapnya kembali tak kuasa menahan tangis.Sementara itu melalui keterangan video, Gus Miftah kembali menyampaikan duka citanya yang mendalam. Ia juga mempertanyakan perihal tembakan gas air mata, yang dikabarkan membuat banyak orang semakin panik hingga berdesakan ke pintu keluar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tangis Ulama Pecah Atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Gus Miftah: Apa yang Kita Bela? - Pikiran-Rakyat.comTangis Gus Miftah pecah dengar kabar kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang memakan ratusan korban, dalam laga Arema vs Persebaya.
Baca lebih lajut »
Muhaimin harap Jalan Santai Kemang lestarikan budaya asli IndonesiaWakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) berharap kegiatan Jalan Santai Kemang dan Gelar Budaya 2022 di Jakarta Selatan, Minggu, dapat ...
Baca lebih lajut »
Presidential Threshold Membatasi Hak Rakyat MemilihNASKAH “Tiga Cantrik Gus Dur Layak Menjadi Presiden” (RMOL 1 Oktober 2022) memperoleh berbagai tanggapan dari berbagai pihak, mulai dari
Baca lebih lajut »
Bertambah! Total Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Malang Jadi 130 OrangKorban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 130 orang hingga sore ini.
Baca lebih lajut »
Kemenkes: Seluruh Biaya Perawatan untuk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan GratisUpdate data korban tragedi kanjuruhan untuk sementara ini tercatat sebanyak 129 meninggal dan 188 luka.
Baca lebih lajut »