Setiap calon kepala daerah wajib menciptakan ekonomi alternatif berbasis kemandirian
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Pilkada serentak yang digelar pada Desember 2020, partai politik telah menetapkan sejumlah calon kepala daerah. Diharapkan setelah terpilih, kepala daerah mampu mensejahterakan masyarakat di daerahnya. Baca Juga Pada Senin , di Kantor DPP PKB, digelar ‘Pembekalan Calon Kepala Daerah dan Penandatanganan Pakta Integritas’. Salah satu narasumber dalam acara itu adalah Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid.
Hal demikian juga akan berhubungan dengan peningkatan dan pengembangan kualitas SDM dengan berbagai strategi, teknik, dan metode yang terpadu dan berkesinambungan.Anggaran pendidikan sesuai amanah konstitusi adalah 20 persen dari APBN. Hal demikian diharap juga diwujudkan dalam APBD. Pendidikan dengan anggaran 20 persen di daerah sangat penting sebab untuk memperluas akses pendidikan dan menghilangkan buta huruf yang masih ada di masyarakat.
“Perlu ditambahkan juga pentingnya pendidikan dan kegiatan ekstrakurikuler serta pendidikan deradikalisasi,” tegasnya.Deradikalisasi, dikatakan oleh Gus Jazil bisa ditempuh dengan membumikan nilai-nilai Islam Ahlussunnahwal Jama’ah sebagai sikap keagamaan di Indonesia yang penuh dengan nilai moderat, toleransi, dan menghormati di antara pemeluk agama yang berbeda-beda. “Pentingnya menghidupkan progam dialog antaragama,” ujarnya.
Dalam masalah pandemi, Gus Jazil menyebut tidak hanya calon kepala daerah yang aktif melakukan. Partisipasi masyarakat luas juga perlu didorong guna tercipta desa sehat.Urusan kesejahteraan rakyat, Gus Jazil mengatakan setiap calon kepala daerah wajib menciptakan ekonomi alternatif berbasis kemandirian rakyat. Untuk mencapai hal yang demikian, pria yang menjadi Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu memberikan kiat.
“Menambah perluasan lahan pertanian minimal 5 persen dalam lima tahun,” ujarnya. Pertanian dan perkebunan yang dikembangkan diharap sesuai dengan potensi yang ada di daerah masing-masing. “Pastinya para petani juga perlu diberi penguatan akses dan permodalan,” paparnya.Agar memberi nilai tambah, Gus Jazil mendorong perlunya program industri pascapanen yang massal dan terintegrasi juga diciptakan. “Pun demikian dalam dunia industri kelautan dan perikanan rakyat,” paparnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gedung Kejaksaan Agung Terbakar, Gus Jazil: Kami Prihatin dan Segera Ungkap PenyebabnyaKebakaran yang terjadi di Gedung Kejaksaan Agung tidak hanya membuat ludes apa yang ada di dalam gedung namun arsip dan data yang penting. MPRRI
Baca lebih lajut »
Gus Jazil: Ungkap Penyebab kebakaran Gedung Kejagung | Republika OnlineGedung Kejagung tidak memiliki fasilitas peringatan dini kebakaran
Baca lebih lajut »
Rapatkan Barisan Hadapi Pilkada Lamongan, Kartika-Sa'im Ngopi Bareng Gus JazilKedatangan KarSa untuk menemui elite PKB yang juga Wakil Ketua MPR RI, selain untuk ngopi bareng, sekaligus menyolidkan kekuatan dan membahas strategi kemenangan dalam menghadapi Pilkada Lamongan. PilkadaSerentak2020
Baca lebih lajut »
Pilkada Kota Pasuruan: Gus Ipul Pertama, Raharto Teno KeduaSaifullah Yusuf atau Gus Ipul yang paling banyak diperbincangkan oleh netizen di Pilkada Kota Pasuruan. Pilkada2020
Baca lebih lajut »
Gus Jazil: Ungkap Penyebab kebakaran Gedung Kejagung | Republika OnlineGedung Kejagung tidak memiliki fasilitas peringatan dini kebakaran
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Kepala Daerah Serius Tangani Covid |Republika OnlineKepala daerah fokus pada strategi menyeimbangkan gas dan rem penanganan Covid-19.
Baca lebih lajut »