KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menegaskan bahwa sholat bukan sekadar ritual, melainkan bentuk penyerahan diri kepada Allah dan kunci menuju ahli surga. Ia menekankan pentingnya doa iftitah, kekhusyukan dalam sholat, dan menghindari ketakutan akan su'ul khotimah yang merupakan jebakan setan.
Sholat merupakan tiang agama yang memiliki kedalaman filosofi. Dalam sebuah pengajian yang diampu oleh KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Baha , pandangan mendalam mengenai filosofi sholat memberikan pencerahan bagi umat. Sebagai pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Lembaga Pembinaan, Pendidikan, dan Pengembangan Ilmu Al-Qur'an (LP3IA) Rembang, Jawa Tengah, Gus Baha dikenal dengan penjelasan yang sederhana namun sarat makna.
Dalam sebuah video yang dikutip dari kanal YouTube @takmiralmukmin, Gus Baha menjelaskan esensi sholat. Ia memulai dengan menekankan pentingnya membaca doa iftitah meskipun sifatnya tidak wajib. 'Kulo suwun sing ngaji kalih kulo sing seneng kalih kulo, senajan iftitah mboten wajib tapi nek duwe kesempatan kedah diwoco,' ujarnya. Menurut Gus Baha, filosofi sholat tertuang dalam Surat Al-An’am ayat 162, “Inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi robbil alamin,” yang artinya, “Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Tuhan Semesta Alam.” Ayat ini menjadi landasan utama bagi pemahaman mendalam tentang sholat. “Sholatku, ibadahku, uripku namung kersane Allah, namung Kangge Allah,” terang Gus Baha. Filosofi ini, lanjutnya, adalah kunci bagi seorang Muslim untuk menjadi ahli surga. Sholat tidak hanya sekadar ritual, melainkan bentuk penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah. Gus Baha juga menekankan pentingnya menjaga kekhusyukan dalam sholat agar terhindar dari godaan setan. Menurutnya, ketakutan akan su'ul khotimah sering kali hanya menjadi alat setan untuk menakut-nakuti manusia. “Sampean ora usah khawatir su'ul khotimah, su'ul khotimah ini kerjaan setan, tidak usah was-was,” jelasnya. (5864471 5863475 5864811) Sholat Ajarkan Keteraturan HidupDalam konteks ini, sholat menjadi tameng yang melindungi seorang Muslim dari tipu daya setan. Gus Baha menambahkan bahwa keberhasilan seorang Muslim di akhirat sangat bergantung pada niat dan keikhlasan dalam ibadahny
Sholat Gus Baha Ahli Surga Setan Keikhlasan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penjelasan Gus Baha: Sholat Orangtua Tidak Sholat Bisa Diganti Fidyah?Artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com membahas tentang penjelasan Gus Baha mengenai apakah sholat orangtua yang tidak pernah sholat bisa diganti dengan fidyah.
Baca lebih lajut »
Gus Baha Kisahkan Ibnu Abbas yang Sholat Cepat-Cepat, Alasannya Lucu tapi Masuk AkalGus Baha menjelaskan bahwa Ibnu Abbas pernah ditanya mengapa ia menjalankan sholat dengan cepat. Jawabannya sederhana namun penuh hikmah. Ibnu Abbas berkata, 'Setan itu punya strategi untuk menggoda manusia saat sholat. Ketika saya selesai sholat dengan cepat, setan kecewa karena tidak sempat menggodanya.
Baca lebih lajut »
Gus Baha Jawab Dilema Berbuka Puasa atau Sholat MaghribGus Baha memberikan penjelasan mengenai urutan berbuka puasa dan sholat maghrib dengan merujuk pada kisah Nabi Ibrahim AS. Ia menekankan bahwa makan bertujuan untuk menjaga kekuatan tubuh agar dapat melaksanakan sholat.
Baca lebih lajut »
Saat Bilal Ketiduran dan Bikin Rasulullah Harus Qadha Sholat Subuh, Dikisahkan Gus BahaGus Baha mengungkapkan bahwa Nabi SAW pernah melaksanakan sholat qadha. Penyebabnya karena Rasulullah tidak dibangunkan oleh Bilal sehingga harus melaksanakan sholat Subuh ketika matahari sudah terbit.
Baca lebih lajut »
Gus Baha Ajarkan Doa agar Anak Rezekinya Lancar dan Rajin SholatKH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) mengijazahkan doa supaya memiliki anak yang rezekinya lancar dan rajin sholat. Gus Baha menjelaskan bahwa kebutuhan fisik manusia sangat mempengaruhi dalam menjalankan ibadah seperti sholat. Oleh karena itu, ia mengajarkan doa agar diberikan rezeki untuk ketahanan hidup agar dapat beribadah dengan baik.
Baca lebih lajut »
Gus Baha: Berbagi Saat Sulit Kunci Peradaban yang BaikGus Baha, pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA, menekankan pentingnya berbagi dan kepedulian terhadap sesama dalam menyelamatkan peradaban.
Baca lebih lajut »