Gus Baha: Jika Hidup Berat, Kunjungi Kuburan

Spirituality Berita

Gus Baha: Jika Hidup Berat, Kunjungi Kuburan
Gus BahaKuburanKehidupan
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 145 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 78%
  • Publisher: 83%

Dalam tayangan video, Gus Baha memberikan saran unik untuk mengatasi kesulitan hidup. Gus Baha menekankan bahwa mengunjungi kuburan dapat memberikan perspektif baru tentang kehidupan dan mengingatkan kita akan pentingnya memanfaatkan waktu yang masih dimiliki.

Ketika hidup terasa berat, keuangan seret, dan pikiran dipenuhi kegelisahan, banyak orang merasa kehilangan arah. Dalam kondisi seperti itu, kemana sebaiknya mencari ketenangan? Gus Baha memberikan jawaban yang tidak biasa. Menurutnya, jika sedang tidak punya uang dan merasa sangat penat, cobalah pergi ke kuburan atau makam.

'Kalau kamu lagi benar-benar gak punya duit, duit sak penat-penate urip terus merasa gak punya kenikmatan, datang saja ke kuburan,' kata Gus Baha, seperti dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @yophys3467, yang membahas cara berpikir yang lebih luas dalam menghadapi kesulitan hidup. Di kuburan, ada pelajaran besar tentang kehidupan. Semua yang telah meninggal di sana hanya memiliki satu keinginan, yakni kembali ke dunia untuk memperbaiki amal-amalnya. 'Yakinlah semua yang sedang mati keinginannya hanya satu, ingin kembali di dunia dan memperbaiki amal-amalnya,' ujarnya. Pesan ini menunjukkan betapa berharganya waktu yang masih dimiliki oleh orang-orang yang hidup. Dunia, yang sering dianggap penuh masalah, justru menjadi sesuatu yang paling diinginkan oleh mereka yang telah meninggal.Bagi yang masih hidup, setiap detik adalah kesempatan emas untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan menebus kesalahan di masa lalu. Gus Baha menekankan bahwa orang yang sudah meninggal hanya memiliki satu harapan, yakni kembali ke dunia untuk memperbaiki apa yang dulu mereka lalaikan. 'Orang sudah mati itu cita-citanya satu: 'Semoga kita kembali ke dunia.' Untuk apa? Untuk membenahi semua kesalahan yang pernah dilakukan zaman di dunia,' katanya. Maka, jika seseorang merasa hidupnya penuh beban, berkunjung ke kuburan bisa menjadi cara untuk merenung dan mendapatkan perspektif baru tentang kehidupan. Mengunjungi kuburan bukan berarti mencari kesedihan, tetapi justru menemukan makna bahwa kehidupan yang sedang dijalani saat ini masih memiliki harapan untuk diperbaiki. Banyak orang yang masih hidup, tetapi justru merasa kehilangan semangat, bahkan ada yang lebih memilih menyerah dalam hidup. 'Terus kamu ingat, 'Ya Allah, Alhamdulillah, sekarang saya masih di dunia. Saya punya satu kesempatan yang diinginkan semua orang yang sudah mati di seluruh dunia,'' ujar Gus Baha. Ucapan ini menjadi pengingat bahwa masih ada kesempatan untuk bertobat, berbuat baik, dan memperbaiki kehidupan.Namun, ironisnya, ada juga orang yang masih hidup tetapi justru ingin mati karena merasa terlalu banyak menghadapi masalah. 'Tapi malah, wong isih urip malah kepingin mati saking kakean kasus,' lanjutnya. Bagi Gus Baha, keinginan untuk mengakhiri hidup karena tekanan masalah adalah bentuk keputusasaan yang bertentangan dengan hakikat kehidupan. Seberat apa pun masalah yang dihadapi, selama masih hidup, masih ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan dan menata ulang kehidupan. Setiap ujian yang datang bukan untuk melemahkan, tetapi untuk menguatkan dan mendewasakan. Dengan memahami nilai kehidupan, seseorang bisa lebih bersyukur atas kesempatan yang masih dimiliki. Hidup bukan sekadar menjalani rutinitas, tetapi juga memahami makna di balik setiap perjalanan. Kehidupan adalah anugerah yang seharusnya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebelum akhirnya waktu benar-benar habis

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Gus Baha Kuburan Kehidupan Kesulitan Perspektif

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gus Baha: Kurangi Keinginan, Rasakan Ketenangan HidupGus Baha: Kurangi Keinginan, Rasakan Ketenangan HidupDalam ceramahnya, Gus Baha menekankan pentingnya hidup sederhana dan mengurangi keinginan yang tidak perlu. Ia mengutip pesan Imam Syafi'i tentang menghindari keinginan dengan menahan diri. Gus Baha menjelaskan bahwa keinginan yang berlebihan dapat menyebabkan penderitaan dan ketergantungan. Ia juga mengingatkan agar kita tidak terjebak dalam godaan gaya hidup konsumtif dan fokus pada hal-hal yang penting seperti mendekatkan diri kepada Allah.
Baca lebih lajut »

Saat Kita Tidak Cocok dengan Kebijakan Presiden, Harus Bagaimana Gus?Saat Kita Tidak Cocok dengan Kebijakan Presiden, Harus Bagaimana Gus?Nasihat Gus Baha jika kita tidak cocok dengan Presiden
Baca lebih lajut »

Sebenarnya Kita Tidak Akan Miskin, Ini Penyebab Kemiskinan Kata Gus BahaSebenarnya Kita Tidak Akan Miskin, Ini Penyebab Kemiskinan Kata Gus BahaPengasuh Ponpes Tahfidzul Qur'an LP3IA Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), memberikan perspektif berbeda tentang kemiskinan.
Baca lebih lajut »

Gus Baha: Tobat Harus Sesuai Peran dan Tanggung JawabGus Baha: Tobat Harus Sesuai Peran dan Tanggung JawabGus Baha memberikan pandangan unik tentang makna tobat yang sejati, menekankan pentingnya menyeimbangkan peran dan tanggung jawab dengan memperbaiki apa yang telah dirusak.
Baca lebih lajut »

Gus Baha: Mahar Pernikahan Siapkan Alat Shalat Bisa Mengakibatkan IniGus Baha: Mahar Pernikahan Siapkan Alat Shalat Bisa Mengakibatkan IniPendakwah KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha menjelaskan perlunya calon pengantin menghindari hal-hal tertentu jika memilih seperangkat alat shalat sebagai mahar pernikahan. Gus Baha mengambil contoh dari pidato Sayyidina Umar bin Khattab Radhiyallahu 'Anhu yang menjelaskan alasan pemilihan seperangkat alat shalat sebagai mahar.
Baca lebih lajut »

Rahasia Gus Baha: Pernah Putus WudhuRahasia Gus Baha: Pernah Putus WudhuGus Baha, sosok ulama kharismatik, memiliki rahasia tirakat yang luar biasa. Sahabatnya mengungkapkan Gus Baha tidak pernah putus wudhu sejak usia 5 tahun, menjaga kebersihan dirinya dan memudahkannya menerima dan mengajarkan ilmu.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 12:07:14