Gus Baha mengingatkan pentingnya kreativitas dalam beragama dan mengajak anak muda untuk selalu berkhayal tentang hal-hal baik sebagai bentuk keyakinan kepada Allah.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA Rembang, kembali mengingatkan pentingnya kreativitas dalam beragama. Ia menyoroti perilaku anak zaman sekarang yang cenderung tidak memanfaatkan waktu untuk hal-hal produktif. Dalam sebuah ceramah yang diunggah di kanal YouTube @zuhris, Gus Baha dengan gaya khasnya memberikan pandangan yang menginspirasi sekaligus jenaka tentang bagaimana seharusnya seseorang menjalani hidup.
Gus Baha memulai ceramahnya dengan mengkritik anak-anak muda yang dianggap terlalu 'jumud' atau tidak kreatif. Ia menyebutkan bahwa bahkan untuk sekadar berkhayal, banyak dari mereka tidak mampu. 'Anak-anak zaman sekarang itu 'jamadu jumudan,' jumud sekali. Sekadar ngalamun saja tidak bisa. Jadi, saya mohon semuanya harus bisa berkhayal,' ucap Gus Baha dengan nada santai yang membuat jamaah tertawa. Menurut Gus Baha, berkhayal dalam konteks positif adalah bentuk awal dari keyakinan kepada Allah. Ia mendorong agar anak-anak muda mampu membayangkan hal-hal baik yang ingin dicapai di masa depan. 'Harus bisa berkhayal dapat surga, dapat bidadari yang cantik, istri yang tidak suka belanja, pokoknya sesuatu yang baik-baik,' tambah Gus Baha sambil tersenyum. Ia menjelaskan bahwa berkhayal tentang hal-hal baik menunjukkan keyakinan bahwa rahmat Allah itu tidak terbatas. Bahkan, jika seseorang merasa dirinya banyak dosa atau lalai, tetap harus yakin bahwa Allah Maha Memberi. (5875674 5875501 5876150) Kalau Tak Bisa Mujahadah, Latihan Berhayal, Maknanya Besar Banget'Kalau kamu tidak bisa mujahadah semalaman, paling tidak kamu berhayal. Suatu saat aku jadi hamba yang baik, suatu saat jadi wali. Wali formal,' tutur Gus Baha dengan nada bercanda. Menurut Gus Baha, kemampuan berkhayal menunjukkan bahwa seseorang masih memiliki harapan dan keyakinan kepada Allah. Ia mengingatkan bahwa dosa dan kelalaian jangan sampai membuat seseorang kehilangan keinginan untuk menjadi lebih baik. Ia menekankan bahwa rahmat Allah selalu terhampar luas. Setiap orang harus yakin bahwa Allah tidak membatasi pemberian-Nya, meskipun mereka merasa penuh dosa. 'Jangan sampai karena dosa, salah, atau kelalaianmu, kamu malah tidak bisa berkhayal. Padahal, khayalan itu bukti yakin bahwa pemberian Allah itu tidak terbatas,' jelas Gus Baha. Ceramah Gus Baha juga mengandung pesan mendalam bahwa hidup adalah perjalanan menuju Allah. Ia mengingatkan bahwa tidak ada alasan untuk berhenti berharap dan berusaha, meskipun kondisi hidup sedang tidak ideal. Ia menambahkan bahwa keyakinan kepada Allah harus diwujudkan dalam bentuk sikap optimis. Berkhayal tentang hal-hal baik bisa menjadi motivasi awal untuk memperbaiki diri. 'Berkhayal itu tidak salah, asalkan tujuannya baik. Misalnya, kamu ingin menjadi orang yang lebih baik, ingin masuk surga, atau ingin mendapatkan rahmat Allah,' lanjut Gus Baha.Pentingnya Memiliki Angan-AnganCerita-cerita yang disampaikan Gus Baha selalu penuh dengan pesan yang menggugah. Dalam ceramah ini, ia mengajak setiap orang untuk tidak menyerah pada keadaan, melainkan terus berharap kepada rahmat Allah. Ia juga menekankan pentingnya memiliki 'angan-angan' sebagai bentuk keyakinan kepada kemurahan Allah. Hal ini, menurutnya, menjadi salah satu cara untuk menjaga semangat hidup. 'Bahkan angan-angan itu sendiri adalah bentuk ibadah jika kamu niatkan untuk mendekat kepada Allah,' ujar Gus Baha dengan penuh semangat. Ceramah ini mengajarkan bahwa hidup harus dijalani dengan keyakinan bahwa Allah selalu memberikan jalan, meskipun seseorang merasa belum sempurna. Gus Baha berharap pesan ini bisa menggugah anak-anak muda untuk lebih kreatif dalam berpikir dan bertindak. Ia ingin mereka memahami bahwa rahmat Allah tidak pernah terbatas. Dengan ceramah ini, Gus Baha kembali menegaskan bahwa kehidupan yang penuh optimisme dan harapan adalah bagian dari ajaran Islam. Setiap orang memiliki peluang untuk menjadi lebih baik, asalkan mau berusaha dan tetap yakin kepada Allah. Ceramah ini ditutup dengan pesan bahwa setiap orang harus tetap bersemangat, meskipun merasa banyak kekurangan. Rahmat Allah selalu tersedia bagi siapa saja yang mau mendekatkan diri kepada-Nya
GUSBHA BERKHAYAL ALLAH KREATIVITAS KEYAKINAAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jangan Sampai Pertanyakan Hal Ini kepada Allah SWT, Dampaknya Berbahaya Kata Gus Baha'Kenapa kamu harus berpikir negatif tentang Tuhan? Sekali kamu berpikir negatif, itu bahaya betul,' ujar Gus Baha.
Baca lebih lajut »
Gus Baha: Kiai Cuek Itu Tawakal Total Kepada AllahKH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) memberikan respons yang berbeda terhadap pandangan miring terhadap kiai yang terkesan cuek terhadap perubahan zaman. Gus Baha menilai kiai cuek itu justru mencerminkan kepasrahan total kepada Allah SWT.
Baca lebih lajut »
Gus Baha Bagikan Amalan supaya Menjadi Hamba Kebanggaan Allah, Caranya BeginiGus Baha juga menjelaskan dengan gamblang bagaimana seorang muslim menjadi hamba kebanggaan Allah SWT
Baca lebih lajut »
Cara Mudah agar Sholat Diterima Allah SWT, Diungkap Gus Baha Berdasar Kitab HikamGus Baha mengatakan bahwa dalam kitab Hikam dijelaskan, ketika seseorang mampu melaksanakan sholat itu artinya Allah SWT menghendakinya untuk berbuat kebaikan
Baca lebih lajut »
Gus Arifin Kritik Gus Iqdam dan Gus MiftahGus Arifin, seorang dai dan pendiri Agus Arifin Institute, mengkritik Gus Iqdam dan Gus Miftah. Ia kecewa dengan dukungan Gus Iqdam terhadap Gus Miftah, khususnya karena dakwah Gus Miftah yang kontroversial. Gus Arifin juga mengkritik adab Gus Iqdam saat mengendarai motor.
Baca lebih lajut »
Gelar Mentereng Gus Arifin, Pendakwah yang Semprot Gus Iqdam dan Gus MiftahMenilik profil dan gelar pendidikan menarik dari Gus Arifin.
Baca lebih lajut »