Guru yang Terus Belajar, Kunci Meningkatkan Kualitas SDM

Pendidikan Dasar Dan Menengah Berita

Guru yang Terus Belajar, Kunci Meningkatkan Kualitas SDM
Kompetensi GuruGuruAbdul Mu'ti
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 128 sec. here
  • 12 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 82%
  • Publisher: 70%

Sebagai teladan, guru harus terus belajar mengembangkan kompetensinya agar bisa memberikan contoh yang baik bagi para peserta didik.

Pengembangan kompetensi guru dinilai menjadi salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan . Guru yang menghadapi peserta didik dengan karakter berbeda dan berkembang harus terus beradaptasi agar pembelajaran efektif dan relevan.

Selama seharian penuh pada 12 November 2024, dia mengikuti materi literasi media agar bisa berbagi pengalaman sebagai guru melalui media massa. Dalam pelatihan itu, Rachmi dan guru-guru lain diajak menuliskan metode ajarnya untuk menginspirasi guru-guru lain dengan format lebih mudah dibaca khalayak umum.

Selain mengikuti pelatihan menulis, Rachmi dilatih mengenai metode mengajar. Dia diajak memahami karakter anak-anak zaman sekarang yang lebih melek informasi sehingga tidak bisa hanya didikte, guru harus mampu menjadi teman belajar yang membimbing. "Kami fokus pada peningkatan literasi dan numerasi siswa, dari data PISA dan sebagainya kalau dua kemampuan ini sudah bisa dicapai maka mereka bisa menggapai materi yang lebih dalam di sekolahnya dengan lebih mudah, untuk itu semua harus dimulai dari guru," kata Golda.

"Permasalahan dalam membuat standar ini kompleks sekali, LPTK punya tantangan masing-masing, terutama di daerah-daerah, sementara PPG sendiri hanya bisa menyaring dari berbagai lulusan," ucapnya.Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti menyempatkan diri untuk menjadi guru mengajar para siswa SDN 59 Palembang, Sumatera Selatan, Jumat

Ketiga, meningkatkan kesejahteraan guru lewat sertifikasi, bagi guru ASN-PNS dan PPPK maupun guru non-ASN. Jadi para guru bisa meningkatkan dedikasi dan mutu pembelajaran. Pembelajaran semasa ia kuliah atau pelatihan cukup berbeda dengan kebutuhan anak zaman sekarang yang lebih melek teknologi tapi tetap butuh bimbingan.Merasa tak cukup dengan hanya berbekal ilmu semasa kuliah dan mengikuti pelatihan dari Dinas Pendidikan, Rachmi mencoba berbagai pelatihan dari Tanoto Foundation melalui program PINTAR .Rachmi Ramdhini tengah mengajar siswanya di SDN Melong Asih 4, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu .

"Jadi masalah ini harus diatasi dari gurunya dulu. Kalau guru tidak terbiasa membaca dan menulis bagaimana anak-anak kita bisa mengikuti, budaya menulis tidak terlepas dari kebiasaan membaca," ucapnya. Dengan melatih kepala sekolah dan guru, pembelajaran di sekolah bisa meningkatkan kualitas pembelajaran, membuat pelajaran lebih menarik bagi murid, dan meningkatkan manajemen sekolah secara keseluruhan.Program ini berangkat dari keresahan skor Programme for International Student Assessment Indonesia yang menurun. Skor PISA Indonesia merosot dari 397 pada 2015 menjadi 359 pada 2022. Pada bidang matematika turun dari 386 menjadi 366 pada periode sama, sedangkan sains turun dari 403 menjadi 383.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Kompetensi Guru Guru Abdul Mu'ti Tanoto Foundation Pelatihan Guru Kualitas Pendidikan Sdgs SDG04-Pendidikan Berkualitas

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hari Guru, Khofifah Dorong Guru Terus Belajar-Adaptasi Hadapi Perubahan ZamanHari Guru, Khofifah Dorong Guru Terus Belajar-Adaptasi Hadapi Perubahan ZamanKhofifah Indar Parawansa mendorong guru terus belajar-beradaptasi terhadap perkembangan zaman. Terutama di era digital yang menuntut inovasi proses pembelajaran
Baca lebih lajut »

Heboh Gaji Guru PNS & PPPK Naik, Padahal Hanya Gopek untuk Honorer SerdikHeboh Gaji Guru PNS & PPPK Naik, Padahal Hanya Gopek untuk Honorer SerdikJPNN.com : Banyak yang beranggapan gaji guru PNS, guru PPPK akan naik, termasuk guru honorer, benarkah?
Baca lebih lajut »

Prabowo Hadiri Puncak Hari Guru Nasional, Guru-guru Histeris Dengar Sri Mulyani dan Seskab Mayor TeddyPrabowo Hadiri Puncak Hari Guru Nasional, Guru-guru Histeris Dengar Sri Mulyani dan Seskab Mayor TeddyTeriakan lebih kencang dari para guru juga terjadi saat Mu'ti menyebutkan nama Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.
Baca lebih lajut »

Mendikdasmen Sebut Profesi Guru Sering Dimanfaatkan secara PolitisMendikdasmen Sebut Profesi Guru Sering Dimanfaatkan secara PolitisGuru seringkali menjadi jabatan politik guru-guru yang mendukung bupati, wali kota yang menang.
Baca lebih lajut »

Indonesia Masih Kekurangan Guru Agama, Guru Olahraga dan Guru KelasIndonesia Masih Kekurangan Guru Agama, Guru Olahraga dan Guru KelasProf. Mu'ti menjelaskan, masalah distribusi itu tidak bisa dilepaskan dari adanya otonomi daerah yang bertugas untuk mengatur distribusi guru.
Baca lebih lajut »

Peningkatan Kesejahteraan Diharapkan Mampu Mendorong Peningkatan Kualitas GuruPeningkatan Kesejahteraan Diharapkan Mampu Mendorong Peningkatan Kualitas GuruPENINGKATAN kesejahteraan guru harus mampu mendorong peningkatan kapasitas tenaga pengajar dalam proses belajar mengajar
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 09:57:42