KEPOLISIAN Daerah Jawa Timur menangkap seorang guru sekolah dasar honorer asal Pamekasan, Madura, Chairil Anwar, yang mengancam membunuh Presiden Joko Widodo lewat akun Facebook miliknya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, saat merilis penangkapan itu di Mapolda setempat, Minggu , mengatakan, pelaku memakai akun atas nama Putra Kurniawan untuk mengancam presiden dan menghina tokoh-tokoh lain.
"Dia menghina Menko Polhukam dan Presiden Jokowi. Kami akan rumuskan ke ahli bahasa dan pidana setelah ini," ujarnya. Menurut Barung, pelaku mengaku mengancam presiden karena ikut-ikutan ramainya politik serta menantang polisi untuk menangkapnya. Di tempat sama, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Cecep Susatya, mengatakan, pelaku ditangkap setelah kepolisian mendapat laporan terkait adanya ujaran kebencian terhadap presiden pada 9 Mei 2019.
"Kami profiling ternyata memakai akun Putra Kurniawan, guru SD honorer. Pada Sabtu, 18 Mei lalu kami menangkap di tempat kerjanya di sekolah dasar," ucapnya. Sementara itu, pelaku pengancam Chairil Anwar mengaku nekat mengunggah ujaran kebencian dan mengancam presiden hanya untuk ikut-ikutan. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dua pasal yakni Pasal 28 Ayat jo Pasal 45 a Ayat Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronika dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Guru Honorer yang Ancam Bunuh Jokowi Langsung DitahanPolisi menahan Hairil Anwar (35), guru honorer asal Pamekasan, Madura, yang posting ujaran bunuh Presiden Jokowi. Hairil dijerat beberapa pasal tentang UU ITE.
Baca lebih lajut »
Guru Honorer yang Ancam Bunuh Jokowi Ngaku Pendukung Prabowo-SandiPolisi menangkap seorang guru honorer yang memposting ujaran membunuh Presiden Joko Widodo. Kini ia mengaku sebagai pendukung Pasangan Prabowo-Sandi.
Baca lebih lajut »
Guru Honorer yang Ancam Bunuh Jokowi Sempat Tantang Polisi'Dia bahkan pernah mengatakan mana ini polisi yang mau menangkap kita. Sambil begini jarinya (dua jari). Ditunggu katanya ada yang mau nangkap saya, sekarang sudah tertangkap gimana? Cita-citanya sudah tercapai,' kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol ...
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap Guru Honorer yang Posting Ancaman Bunuh Saja JokowiGuru honorer asal Pamekasan, Madura, diamankan Polda Jatim. Hairil Anwar ditangkap karena telah memposting ancaman untuk membunuh Presiden Joko Widodo.
Baca lebih lajut »
TKN: Jokowi Mungkin Maafkan Guru yang Mau Membunuhnya, tapi...'Saya berkeyakinan Pak Jokowi memaafkan. Namun...,' kata Ace Hasan soal penangkapan guru honorer yang mengancam akan membunuh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca lebih lajut »
'O2O Zenius': Jembatan Pendidikan antara 'Tol Langit' dan Daerah 3TAdanya 'Tol Langit', terobosan pembelajaran online ke offline diharapkan mampu menjadi terobosan menjawab soal kuantitas guru di daerah 3T.
Baca lebih lajut »
Guru Honorer yang Ancam Bunuh Jokowi Ngaku Pendukung Prabowo-SandiPolisi menangkap seorang guru honorer yang memposting ujaran membunuh Presiden Joko Widodo. Kini ia mengaku sebagai pendukung Pasangan Prabowo-Sandi.
Baca lebih lajut »
Guru Honorer yang Ancam Bunuh Jokowi Langsung DitahanPolisi menahan Hairil Anwar (35), guru honorer asal Pamekasan, Madura, yang posting ujaran bunuh Presiden Jokowi. Hairil dijerat beberapa pasal tentang UU ITE.
Baca lebih lajut »
Guru Honorer yang Ancam Bunuh Jokowi Sempat Tantang Polisi'Dia bahkan pernah mengatakan mana ini polisi yang mau menangkap kita. Sambil begini jarinya (dua jari). Ditunggu katanya ada yang mau nangkap saya, sekarang sudah tertangkap gimana? Cita-citanya sudah tercapai,' kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol ...
Baca lebih lajut »