Seorang pensiunan guru mengkritik keluarga 'penguasa' Arab namun berujung dihukum mati oleh Pengadilan di Arab.
Salah satu akun media sosialnya yang menjadi bukti di pengadilan adalah melalui platform X dan hanya memiliki delapan pengikut.
"Postingan yang ditulis saudara saya, tidak ada yang mengetahuinya, dan tidak menyebar. Bahkan tidak ada yang melihatnya. Sepertinya mereka ingin membenci atau menyakiti atau mencoba mengganggu saya dengan kasus ini," ujar kakak laki-lakinya Saeed bin Nasser al-Ghamdi, dilansir New York Times, Sabtu .
Setelah ditahan, al-Ghamdi mengaku dirinya sejak masih muda memegang keyakinan agama dan politik yang digambarkan oleh jaksa sebagai pelanggaran berat terhadap undang-undang kontraterorisme kerajaan. Dia mengakui bahwa dia berada di balik akun media sosial anonim yang dimaksud. Meski begitu, majelis hakim menjatuhkan hukuman mati pada al-Ghamdi, berdasarkan salinan putusan, yang mana putusan ini terbuka untuk banding.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tolak Klub Arab Saudi & Uni Emirat Arab, Juan Mata Akan Ikuti Jejak Andres Iniesta Ke JepangMata dikabarkan lebih memilih berlabuh di Jepang seperti Iniesta setelah menolak tawaran dari klub Arab Saudi dan UEA.
Baca lebih lajut »
16 Contoh Ikhfa pada Hukum Bacaan Nun Mati dan Mim MatiIkhfa adalah cara membaca Al-Qur'an (tajwid) pada hukum nun mati dan mim mati. Suara yang keluar seperti tersamarkan dengan bunyi khas dengung.
Baca lebih lajut »
Darurat! Indonesia Kekurangan 1,3 Juta Guru Tahun DepanDirektur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani menyatakan Indonesia kekurangan sebanyak 1,3 juta guru pada 2024, seiring dengan banyaknya guru yang pensiun.
Baca lebih lajut »
Mario Balotelli 'Dibuang' Klubnya, Menuju Arab Saudi?Mario Balotelli tak lagi dibutuhkan klubnya saat ini, FC Sion. Super Mario kini dikabarkan jadi incaran klub-klub Arab Saudi.
Baca lebih lajut »
Kemendikbudristek: Indonesia kekurangan 1,3 juta guru pada 2024Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani menyatakan ...
Baca lebih lajut »